BERITA BANTUL - Fakultas Teknologi Informasi UNU Yogyakarta Resmi Jalin Kerjasama dengan PT Stechoq Robotika Indonesia.
Semakin mengukuhkan Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta (UNUYO) sebagai kampus professional dengan slogan The Leading Professional Hub University, Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UNUYO menjajaki kerjasama industri dengan PT. Stechoq Robotika Indonesia.
Pertemuan kedua belah pihak dilakukan di kampus UNUYO Lowanu Yogyakarta beberapa waktu lalu. Hadir pada pertemuan tersebut, CEO PT. Stechoq Robotika Indonesia Bapak Malik Khidir, Dekan FTI UNUYO Bapak Dr. Eng. Mochamad Syamsiro dan seluruh Dosen FTI UNUYO.
Baca Juga: Perbedaan Pendapat dalam Lintasan Sejarah Umat Islam; Membawa Musibah ataukah Berkah?
Malik Khidir, CEO Stechoq menyampaikan gambaran singkat mengenai perusahaannya dan potensi pengembangan prototip teknologi yang bisa dikembangkan ke depannya. Perusahaan yang berfokus pada Industry 4.0 dan IoT ini telah banyak mengembangkan teknologi yang sukses diterapkan di masyarakat seperti ICU ventilator, digital control system dan mini plant production system.
"Dengan kemajuan teknologi saat ini, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia, oleh karena itu perlunya mengembangkan produk-produk substitusi impor yang berbasis industry 4.0 dan IoT tersebut," ungkap Malik Khidir.
Sementara itu, Dekan FTI UNUYO, Dr. Eng. Mochamad Syamsiro mengatakan bahwa FTI UNUYO secara bertahap mulai menjajaki kerjasama dengan banyak industri untuk menguatkan misi UNUYO sebagai kampus professional yang nantinya mendidik para mahasiswa menjadi lulusan yang professional khususnya di bidang teknologi informasi.
Baca Juga: 7 Bukti Pengaruh Islam dari Arab di Nusantara
"Dengan kerjasama ini, mahasiswa dan dosen akan belajar secara langsung pengembangan produk di dunia industri dan potensi pengembangan risetnya di dalam kampus," terang Mochamad Syamsiro.
Pada kesempatan ini juga diserahkan sejumlah peralatan dan komponen dari Stechoq kepada FTI UNUYO untuk dikembangkan menjadi prototip produk.
Serah terima peralatan langsung dilakukan oleh CEO Stechoq Bapak Malik Khidir dan diterima oleh Dekan FTI UNUYO Bapak Dr. Syamsiro didampingi Direktur Kemahasiswaan UNUYO Bapak Anis Susila Abadi, S.T., M.Kom.
Peralatan senilai puluhan juta rupiah ini untuk praktek dosen dan mahasiswa dalam pengembangan prototip produk yang nantinya akan menjadi produk unggulan UNUYO.
Dengan demikian, FTI UNUYO akan bertransformasi mendidik para professional muda untuk dapat bersaing di dunia industri kelak.
Baca Juga: Agar di Padang Mahsyar Tidak Dipermalukan dengan Catatan Kejelekan, Baca Doa Ini Kata Gus Baha
Ditambah lagi dengan dibangunnya Gedung baru UNUYO di Gamping Yogykarta akan semakin mengukuhkan peran professional FTI UNUYO. Gedung baru setinggi 9 lantai ini akan menjadi babak baru UNUYO dan tahun depan diharapkan sudah menempati kampus baru tersebut.