Cara Sukses Mendidik Anak Menurut KH Abdullah Salam Kajen, Sudah Terbukti Nyata

- 19 Februari 2022, 16:15 WIB
Cara Sukses Mendidik Anak Menurut Mbah Dullah Kajen
Cara Sukses Mendidik Anak Menurut Mbah Dullah Kajen /facebook/jamal.pati/

BERITA BANTUL - Cara mendidik anak jadi sukses tentu punya varisasi dan gaya. Semua sah-sah saja, yang penting tetap menjaga prinsip hidup.

Karena anak jadi investasi masa depan, maka memberikan pendidikan yang terbaik tak ada ruginya sama sekali.

Salah satu contoh sukses dilakukan KH Abdullah Salam Kajen, sosok masyhur pada jamannya.

Baca Juga: Kyai Kudus Bergetar Saksikan Karomah Habib Luthfi, Tidak Punya Uang Diperintahkan Naik Haji

Demikian ditegaskan KH Dr Jamal Ma'mur Asmani, Pengasuh Pesantren Inaratud Duja Wonokerto Pati kepada BeritaBantul.com melalui saluran smartphone, Sabtu, 19 Februari 2022. 

"Anak-anak dan cucu-cucu KH Abdullah Salam tampil sebagai kader-kader pencerah spiritual, keilmuan, dan sosial sekaligus," tegas Kyai Jamal yang pernah belajar di Perguruan Islam Mathaliul Falah Kajen Pati.

Bukti nyata itu, bagi Kyai Jamal, menarik untuk digali rahasia yang dilakukan Mbah Dullah, sapaan akrabnya. 

Apa saja cara sukses Mbah Dullah dalam mendidik anak-anaknya? 

Pertama, memfokuskan anak pada kajian al-Qur'an. Al-Qur'an adalah himmah terbesar KH Mbah Dullah dalam mendidik anak dan santri-santrinya. Al-Qur'an harus menjadi way of life (pandangan/jalan hidup) sepanjang hayat. 

"Al-Qur'an adalah sumber ilmu, akhlak, dan kearifan hidup. Pengaruh Sang Guru, yaitu KH M Arwani Amin Kudus sangat kuat dalam diri Mbah Dullah," kata Kyai Jamal.

Baca Juga: Ijazah Ajian Bolosewu dari Mbah Husein Ilyas: Saat Dikepung Musuh, Kamu Bisa Terlihat Memiliki Ribuan Pasukan

Kedua, melatih kemandirian anak. Anak diberi target tinggi dan dilatih mandiri, sehingga tidak gendolan (berpegangan) dengan kebesaran orang tua.

"Mbah Dullah melatih anak-anaknya berprestasi dengan ijtihadnya sendiri, bukan mengandalkan kebesaran leluhur," tegasnya.

Ketiga, mendidik anak sepanjang hayat. Anak tetap anak kapanpun dan dimanapun.

"Meskipun anak sudah tua usianya, sudah punya anak, dan bahkan cucu, Mbah Dullah terus mengawasinya dan menegur jika ada yang perlu ditegur," ujar Kyai Jamal yang saat ini jadi dosen di IPMAFA Pati.

Keempat, banyak bersedekah untuk anak.

"Anak adalah investasi dunia akhirat. Maka usaha spiritual dalam bentuk sedekah yang pahalanya diberikan anak istiqamah dilakukan Mbah Dullah sepanjang hayat," tegasnya.

Baca Juga: Mbah Dullah Turun Panggung Cium Tangan Penjual Dawet, Pejabat dan Ribuan Tamu Tercengang, Siapa Dia?

Kelima, tawassul kepada Syaikh Ahmad Mutamakkin.

"Mbah Dullah terus bertawassul kepada Mbah Mutamakkin. Bahkan sering Mbah Dullah bernadzar syukuran (makan-makan) di makam Syaikh Ahmad Mutamakkin jika anak-anaknya naik kelas di PIM (Perguruan Islam Mathali'ul Falah) Kajen," tegasnya.

Kyai Jamal juga menegaskan, masih banyak usaha lahiriyah-bathiniyah Mbah Dullah dalam mendidik anak.

"Allah mengabulkan doa dan usaha Mbah Dullah. Kepada Mbah Dullah, kita meneladani bagaimana mendidik anak supaya menjadi generasi shalih akram," pungkasnya.***

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah