Network
BANTUL - Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Furqon Sanden Bantul menyelenggarakan workshop untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar pada Rabu, 14 September 2022.
Workshop mengambil tema 'Desain Metode Pembelajaran Siswa Aktif dengan Mengimplementasikan Ketrampilan Abad 21'.
Acara yang bertempat di aula madrasah tersebut diikuti peserta yang berjumlah 30 guru/tenaga pendidik.
Baca Juga: Kemenag RI Datangi Mahasiswa PBSB Prodi IKS UIN Sunan Kalijaga di Pesantren Inovasi Bangsa
Hadir sebagai pembicara adalah Dr. Muqowim, M. Ag (dosen di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga) dan Ibu Ziyadatul Husna.
Menurut Kepala MTs Al Furqon Sanden Muhammad Irfan Chalimy, dunia pendidikan terus mengalami perubahan yang semakin pesat, karena peserta didik dan lingkungan yang melingkupinya juga mengalami perubahan yang sangat cepat.
"Dinamika ini harus direspon dengan cepat pula oleh institusi pendidikan jika lembaga pendidikan ingin tetap eksis memberikan kemanfaatan pada masyarakat," tegas Gus Irfan, sapaan akrabnya.
"Penyelenggaraan workshop ini berpijak pada satu maqolah الطريقة اهم من المادة, والمدرس اهم من الطريقة yang secara bebas dapat dimaknai bahwa materi pelajaran itu penting, tapi lebih penting metodenya. Dan metode pelajaran itu penting, tapi lebih penting gurunya," lanjutnya.
Baca Juga: Pemaksaan Jilbab di Sekolah Negeri Tidak Boleh Kata Ketua LBM PWNU DIY
Workshop ini, kata Gus Irfan, bertujuan untuk mendesain dan mempraktekkan metode pembelajaran dalam pengelolaan proses belajar mengajar bersama siswa.
