Lirboyo yang Penuh Kharisma dan Pesona, Ribuan Santri Mengaji Kitab Kuning Tiap Hari

- 30 November 2022, 14:49 WIB
Lirboyo yang Penuh Kharisma dan Pesona, Ribuan Santri Mengaji Kitab Kuning Tiap Hari
Lirboyo yang Penuh Kharisma dan Pesona, Ribuan Santri Mengaji Kitab Kuning Tiap Hari /Antara/Prasetia Fauzani/

PENDIDIKAN - Lirboyo yang Penuh Kharisma dan Pesona, Ribuan Santri Mengaji Kitab Kuning Tiap Hari.

Pondok Pesantren Lirboyo Kediri termasuk pesantren terbesar di Indonesia. Didirikan oleh KH Abdul Karim yang dikenal luas punya banyak keistimewaan dan karomah. 

Lirboyo dikenal penuh pesona dan kharisma, karena santri dan alumninya tampil di publik dengan ketinggian ilmu yang diakui semua pihak. 

Baca Juga: Gus Mus Memilih Hidup Bersahaja, Mesti Bisa dan Mampu Hidup Mewah, Ini Rahasianya

Alumni-alumni Pesantren Lirboyo menjadi tokoh nasional, seperti KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), KH Said Aqil Siraj, KH Cholil Bisri, KH Husein Muhammad, dan lain sebagainya.

Lalu lalang santri di Pesantren Lirboyo dihiasi kitab kuning dengan beragam dimensi keilmuannya. Eksotis dan kharismatik. 

Pesona dan kharisma Lirboyo juga disampaikan KH Husein Muhammad Arjawinangun Cirebon, salah satu alumninya. 

Sebagaimana dikutip dari facebook pribadinya yang diunggah pada 13 Juli 2018, KH Husein Muhammad mengisahkan pesona Lirboyo yang luar biasa. Simak selengkapnya.

Baca Juga: Kisah Unik Pernikahan Kiai Abdul Karim Lirboyo, Jodoh Datang Lewat Mimpi

LIRBOYO DAN PESAN UNTUK SANTRI.

Setelah melalui malam panjang yang tenang di atas bus, diselingi tidur nyenyak beberapa jam, pagi Dhuha, aku tiba di pesantren Lirboyo, Kediri, tempat aku dulu, 47 tahun lalu, belajar mengaji.

Ia adalah salah satu pesantren besar di Jawa Timur. Ia masih begitu bersahaja seperti dulu.

Kini ia makin besar, dengan area yang makin luas dan makin masyhur. Alumninya yang kini amat terkenal antara lain adalah Kiai Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, dan Kiai Sa'id Aqil Siradj, ketua umum PBNU itu.

Aku melewati masjid Muktamar. Aku bilang kepada isteri dan anak-anakku yang menjemput : "di masjid inilah aku pernah 'diadili' para kiyai, ustaz dan santri, sekitar 300 orang, tentang pikiran-pikiranku. Sebuah kenangan indah yang tak akan aku lupakan".

Aku melihat para santri baru, laki-laki dan perempuan, masih berdatangan.

Jalanan menuju pesantren ini dipenuhi mobil, besar dan kecil. Para santri dan para tamu lalu lalang di sana.

Baca Juga: Kiai Mahrus Aly Lirboyo Akui Keulamaan Kiai Chudlori Tegalrejo Magelang

Aku masuk rumah salah satu pengasuh. Ruang tamu berjubel. Di luar rumah masih banyak yang menunggu giliran masuk, untuk sowan Kiai/Ibu Nyai atau memohon doa.

Aku bertanya kepada salah seorang pengasuh tentang jumlah santrinya. Ia bilang kini sekitar 25.000.

Perkembangan yang sangat pesat.

Pesantren ini masih terus mengaji "al-Kutub al-Sittah" , enam kitab hadits : Sahih Bukhari, Muslim, Abu Daud, Nasa-i, Ibnu Majah. Kitab Fiqh klasik Al-Muhadzdzab, juga masih dibaca.

Sampai sekarang Pesantren ini masih menjaga spesialisasinya sebagai pesantren Nahwu-Sharaf-Balaghah (Gramatika dan Sastra Arab).

Di tengah perbincangan "ngalor-ngidul" dengan Kiai, Nyai dan putra-putrinya yang semuanya hafal Al-Qur'an dan mahir baca kitab kuning, ditambah dua anakku dan tiga ponakanku, aku diminta memberi nasehat.

Baca Juga: Kiai Abdul Karim Lirboyo Punya 8 Anak, yang Laki-lakinya Meninggal Dunia Saat di Makkah

Lalu aku menyampaikan dua puisi:

إِذَا فَاتَنِيْ يَوْمٌ وَلَمْ أَصْطَنِعْ يَدًا # وَلَمْ أَكْتَسِبْ عِلْماً فَمَاذَاكَ مِنْ عُمْرِيْ 

Bila hariku lewat
Dan aku tak berbuat apapun
Tak pula menimba ilmu
Lalu apakah makna hidupku
Hari itu?

Dan puisi yang sering dinyanyikan Gus Dur saat ceramah ini:

ولدتك امك يابن آدم باكيا

والناس حولك يضحكون سرورا

فاجهد لنفسك ان تكون إذا بكوا

في يوم موتك ضاحكا مسرورا 

Saat ibu melahirkan mu, duhai anakku
Kau menangis
Sedang orang-orang di sekelilingmu
Menyambutmu dengan bahagia
Maka berjuanglah, oh anakku
Untuk bahagiamu sendiri
Kau tersenyum manis
saat kau pulang
Sedang mereka berduka-cita
Lirboyo, 13.07.18.***
 
 

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x