Perintahlah pemenang jika ada informasi masuk. Dengan begitu, gagasan-gagasan positif yang lahir, sehingga kita bisa menjadi pribadi yang sukses.
Disini juga ada proses kerja pikiran, pada dasarnya, pikiran kita bekerja dalam proses sebagaimana sebuah sistem. Pikiran bekerja berdasarkan input yang kita terima.
Setiap input akan membentuk lapisan dan terus menumpuk seiring pertumbuhannya. Lapisan yang sama akan saling tarik-menarik dan berkumpul menjadi satu kelompok lapisan, baik lapisan positif maupun negatif.
Lapisan yang berasal dari input positif akn membentuk kelompok lapisan positif. Seperti optimisme, semangat, yakin, empati, ramah, bersahabat, dan seterusnya.
Sama halnya dengan alpisan negatif yang mendorong kita bersikap negatif, seperti pesimis, prasangka buruk, malas, tidak yakin, hingga hal-hal yang bersifat kriminal.
Setiap input baru yang masuk ke dalam pikiran akan semakin memperkuat masing-masing kelompok lapisan tersebut sesuai jenisnya. Dengan demikian, memberi input positif kepada pikiran menjadi sangat penting untuk memperkuat lapian positif yang sudah tertanam sebelumnya.
Menyaring an menentukan input positif kepada pikiran termasuk salah satu jalan mencapai kondisi pikiran optimal.
Tanpa input positif, “bahan baku” untuk proses kreatif selanjutnya menjadi terbatas. Selain itu, kurangnya input positif kepada otak melemahkan lapisan positif dalam pikiran. Sebaliknya, kondisi itu akan memperkuat lapisan negatif dalam pikiran kita.***
Penulis: Mahasiswa Dika Ayu Pramesti, Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, STAI Sunan Pandanaran, Yogyakarta.