Pendidikan Islam dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan di Masa Depan

Oleh karena itu, pemikiran Islam setidaknya mengandung pokok-pokok pemahaman sebagai berikut:

1. Pendidikan Islam konsepsi ajaran Islam merupakan manisfestasi dari tugas kekhalifahan umat manusia di muka bumi. Manifestasi ini akan bermakna fungsional jika seluruh fenomena kehidupan muncul dapat diberi batasan-batasan nilai morlitasnya. Sehingga tugas kekhalifahan itu tidak justru berada di luar lingkar nilai-nilai itu.

2. Pendidikan Islam memahami alam dan manusia sebagai totalitas ciptaan Allah Swt, sebagai suatu kesatuan, di mana manusia yang diberi otoritas relatif untuk mendayagunakan alam, tidak bisa terlepas dari sifat ar-rahman dan ar-rahim Allah Swt, yang termasuk di dalamnya sifat rubbubiyah-Nya.

3. Pendidikan Islam haruslah mendasarkan orientasinya pada penyucian jiwa, sehingga setiap diri manusia mampu meningkatkan diri dari tingkatan iman ke tingkatan ihsan yang mendasari seluruh aktivitas kemanusiaannya.

Dari orientasi pendidikan Islam ini, maka asas pendidikan Islam tidak lain adalah berupaya mengefektifkan aplikasi-aplikasi nilai-nilai agama yang dapat menimbulkan transformasi nilai dan penegtahuan secara utuh kepada manusia, masyarakat, dan dunia pada umumnya.***

Penulis: Dika Ayu Pramesti, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, STAI Sunan Pandanaran, Yogyakarta.