BERITA BANTUL – Selama bulan Januari 2022 jumlah kunjungan wisatawan di Kota Yogyakarta tercatat lebih dari 780 ribu.
Padahal, status pandemi di Kota Yogyakarta masih PPKM level 3 bahkan status tersebut diperpanjang sampai 7 Maret 2022.
Dikutip BeritaBantul.com dari Antara, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengatakan, 780 ribu lebih jumlah kunjungan wisata itu didapat dari tingkat jumlah kunjungan di hotel dan destinasi wisata.
"Menurut saya tinggi banget, tapi memang kemarin kalau saya tanya teman-teman PHRI juga okupansi ratenya tinggi-tinggi, 60-70 persen, 80 persen, ada yang seratus persen yang di ring satu yang di Malioboro itu," katanya
Menurutnya, ada pola perubahan kunjungan wisata pada tahun 2022 ini. Di tahun-tahun sebelumnya, pertengahan Januari hingga Maret di Kota Yogyakarta kondisinya low season.
"Jadi agak surprise ini, tapi kemarin memang Januari banyak keanehan-keanehan yang kita alami, banyak kunjungan wisatawan yang justru malah memuncak di Januari yang biasanya sepi," ungkapnya.
Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengubah strategi pendataan jumlah wisata yang semula dilakukan pertahun dirubah menjadi perbulan.
Langkah tersebut diungkapkan sebagai respon atas kondisi pandemi Covid 19 yang berubah-ubah, sehingga dapat segera dilakukan langkah-langkah perubahan strategi yang tepat, cepat, dan efektif.