Forum LSM DIY Minta Dihentikan Teror terhadap Pelapor Korupsi

- 8 Juni 2022, 08:18 WIB
Forum LSM DIY Minta Dihentikan Teror terhadap Pelapor Korupsi
Forum LSM DIY Minta Dihentikan Teror terhadap Pelapor Korupsi /beritabantul.com/

BERITA BANTUL -  Ketua Dewan Pengurus Forum LSM DIY Beny Susanto meminta terlapor pelaku teror STTLP/307/2022/SPKT/Polres Sleman/Polda DIY, tertanggal 6 Juni 2022 untuk segera menyerahkan diri pada kepolisian.

Kasus teror tersebut terkait dengan perusakan genteng, kran air, pagar besi, jendela kaca, dan 3 kamera CCTV hilang milik Andry Lesmono. 

Kiai Beny, sapaannya, melihat kasus tersebut telah memercikkan api di tengah konflik yang terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Kiai Beny Ajak Masyarakat DIY untuk Mempercepat Vaksinasi Boster

"Kalian telah memercikkan api, dan sebelum menyala pasti akan segera padam lebih dahulu," tegas Kiai Beny yang juga pengasuh Pesantren Sunan Kalijaga Gesik, 7 Juni 2022.

Kiai Beny meminta pelaku teror untuk berhenti menteror dan menyerahkan diri kepada pihak berwenang.

"Tak ada lubang semut yang bisa menyembunyikan, apalagi isyarat langit sangat jelas menunjuk kemanapun bergerak pasti ditemukan," tegas Kiai Beny yang juga wakil katib Syuriah PWNU DIY.

Seruan Ketua Dewan Pengurus Forum LSM DIY ini ditujukan kepada aktor intelektual dan pelaku perusakan genteng, kran air, pagar besi, jendela kaca, dan 3 kamera CCTV hilang milik Andry Lesmono.

Baca Juga: Puisi Gus Mus yang Melukiskan Kegetiran Indonesia Karena Korupsi, Baca dan Resapi Maknanya

 

Sebelumnya, kata Kiai Beny, pada 19 April 2022, Andry Lesmono telah melaporkan kepada ORI perwakilan DIY-Jawa Tengah atas dugaan mal administrasi dalam pemilihan penyedia jasa konstruksi TPA Piyungan, seluas 2,1 Ha.

"Pasca laporan tersebut pelapor mendapatkan teror oleh sekitar 30-an yang datang ke rumah, pada 18 Mei 2022," katanya.

Menurutnya, teror ternyata tidak berhenti, berlanjut pada 19 Mei 2022, di rumah pelapor Juwangen Purwomartani Kalasan Sleman.

"Pada 20 Mei 2022, Polres Sleman mempertemukan untuk mediasi pelapor dengan para pelaku teror agar bisa diselesaikan," jelasnya.

Bagi Kiai Beny, tak akan ada kompromi dengan korupsi atas dugaan penyimpangan proyek pembangunan TPA Piyungan, dimana TPA Piyungan itu kebutuhan mendesak warga Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga: Rp3 Miliar Tarif Jadi Menteri, Mahfud MD: Gus Dur Bersih dari Korupsi, Angkat Pejabat Tanpa Perantara

"Apalagi para pelaku teror meminta mencabut laporan tersebut. Oleh karena itu pada 6 Juni 2022, pukul 10.00 WIB, Andry Lesmono melanjutkan laporan tersebut kepada KPK RI," katanya.

Namun, lanjutnya, sungguh sangat disayangkan pada 6 Juni 2022, pukul 18.30 WIB teror dalam bentuk perusakan genteng, kran air, pagar besi, jendela kaca, dan pencurian 3 kamera CCTV terjadi.

"Forum LSM DIY percaya bahwa korupsi merupakan extra ordinary crime dan seiring reformasi kepolisian, para pelaku teror pasti akan segera ditangkap tanpa kendala yang berarti," harapnya.

"Semoga jajaran kepolisian DIY dan seluruh nusantara senantiasa mendapatkan rahmat dan berkah Tuhan Yang Maha Esa," pungkas Kiai Beny.***

Editor: Ahmad Amnan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah