Menurutnya, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan bekal hidup jadi santri di pondok pesantren kepada peserta didik SDNU Galur.
"Ini juga melatih siswa untuk bekerjasama dengan teman-temannya, melatih kemandirian dan penguatan religiusitas siswa," katanya.
Rofiqoh Utami juga menegaskan bahwa pada tahun ajaran 2022/2023, SDNU Galur telah memenuhi kuota siswa kelas 1, yakni 27 siswa.
"Penerimaan siswa baru tahun ajaran 2022/2023 telah terpenuhi 1 kelas dengan jumlah 27 siswa," tegasnya.
Baca Juga: Gebrakan Gus Yahya, PBNU Akan Bangun 250 Badan Usaha Milik NU
Menurutnya, animo masyarakat sangat tinggi untuk mendatarkan anaknya di SDNU Galur.
"Pendaftar mencapai lebih dari kuota yang ditetapkan, tapi karena tahun 2022/2023 hanya membuka 1 kelas, sehingga belum bisa tertampung semuanya," tegasnya.
Sementara itu, pengasuh Pesantren Al-Barokah Putri, Nyai Malikhah menegaskan bahwa latihan nyantri siswa SDNU Galur ini sangat bagus untuk membangun karakter siswa sejak dini.
"Selain belajar ngaji, sorogan, barzanji, juga santri diajarkan kerjasama dengan sesamanya," tegasnya.