Sanad Silsilah Ilmu KH Maimoen Zubair Sarang Sampai Rasulullah SAW

- 15 April 2022, 15:44 WIB
Sanad Silsilah Ilmu KH Maimoen Zubair Sarang Sampai Rasulullah SAW
Sanad Silsilah Ilmu KH Maimoen Zubair Sarang Sampai Rasulullah SAW /facebook/udin/

BERITA BANTUL - KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) Sarang Rembang dikenal luas ulama yang kealimannya diakui para ulama dunia Islam.

Sanad dan silsilah ilmu Mbah Moen langsung dari sang ayah, yakni KH Zubair Dahlan Sarang. Selain kepada ayahnya, Mbah Moen juga mengaji di Lirboyo Kediri. 

Ditambah lagi, sanad ilmu Mbah Moen juga didapatkan dari Sayyid Alawi bin Abbas Al-Maliki Makkah. 

Baca Juga: Mbah Moen Didatangi Rasulullah, Ternyata Cucu Nabi Ngaji di Pondok Sarang

Dikutip dari Ustadz Wahyudi (kanthongumur), dijelaskan bahwa dalam ilmu agama, ada istilah Diroyat dan Riwayat.

Diroyat adalah pemahaman terhadap ilmu yang dipelajari. Sedangkan riwayat adalah pengambilan ilmu tersebut dari guru.

Mbah Zubair Dahlan menjelaskan bahwa pemahaman ilmu agama itu lebih didahulukan daripada pengambilan riwayat ilmu tersebut.

Hal itu beliau dawuhkan dengan istilah: الدراية مقدم على الرواية 

Akan tetapi mencari ilmu agama dari guru yang baik juga merupakan keharusan. Hal itu karena ilmu agama juga merupakan agama. Jadi tidak sembarangan untuk mencari guru dalam urusan ilmu agama.

Baca Juga: Waliyullah Makkah yang Sering Bertemu Nabi Khidir, Mbah Moen Buka Rahasianya yang Menakjubkan

Syaikhina Maimoen Zubair seringkali menyebutkan hal tersebut dengan ungkapan: 

إن هذا العلم دين فانظروا عمن تأخذون دينكم

Karena makna dari Mbah Moen dan Mbah Zubair itu, Ustadz Wahyudi menuliskan sanad riwayat madzhab Syafi'i yang melalui guru besar Sarang, Syaikhina Maimoen Zubair.

Berikut adalah sanad madzhab Syafi'i yang ditulis dari kitab sanad Mbah Maimoen Zubair.

Sebagian sanad-sanad Mbah Maimoen Zubair telah ditulis dan dibubukan oleh Ustadz Fakhrur Rozi setelah wafatnya Syaikhina Maimoen Zubair.

Kitab kumpulan sanad itu diberi judul: الفيض الرحماني في الثبت الميموني

Baca Juga: Diceritakan Sambil Menangis, Ternyata Ini Cita-cita Terakhir Mbah Moen yang Menggetarkan

Madzhab Syafi'i riwayatkan dari:

1. Syaikhina Maimoen Zubair As-Saroni Al-Makki.

2. Syaikh Zubair Dahlan Sarang.

3. Syaikh Muhammad Faqih bin Abdul Jabbar Maskumambang Gresik dan Syaikh Baqir bin Nur Jogja. 

4. Syaikh Muhammad Mahfudz Termas Pacitan.

5. Sayyid Abu Bakar bin Muhammad Syatho Al-Makki.

6. Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan.

7. Syaikh Utsman bin Hasan Ad-Dimyathi.

Baca Juga: Melipat Waktu ke Makam Imam Syadzili Mesir, Karomah Mbah Moen Disaksikan Langsung Santrinya

8. Imam Abdullah bin Hijazi Asy-Syarqowi.

9. Ustadz Muhammad bin Salim Al-Hifni.

10. Syaikh Ahmad Al-Kholifi.

11. Syaikh Ahmad Al-Bisybisyi.

12. Syaikh Ali bin Ibrohim Al-Halabi dan Syaikh Sulthon bin Ahmad Al-Mazzahi.

13. Syaikh Ali Sz-Ziyadi dan Syaikh Muhammad Al-Qashri.

14. Syaikh Ahmad bin Hajar A-Haitami, Syaikh Al-Khothib Asy-Syirbini, Syaikh Ar-Romli Al-Kabir dan Syaikh Ar-Romli As-Shoghir.

15. Syaikhul Islam Zakariyya Al-Anshori. 

Baca Juga: Suara Langit Mbah Moen Sarang: Yen Pengen Ngalim Yo Ngaji

16. Syaikh Jalaluddin Al-Mahalli, Syaikh Jalaluddin Al-Bulqini, Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqolani dan Syaikh Syamsuddin Al-Yaqoti.

17. Syaikh Al-Wali Ahmad bin Abdurrohim Al-Iroqi.

18. Syaikh Abdurrohim bin Husain Al-Iroqi.

19. Sirojuddin Al-Bulqini.

20. Syaikh ‘Alauddin bin Al-Aththor.

21. Imam Yahya bin Syarof Sn-Nawawi.

22. Syaikh Abi Hafsh Umar bin As’ad Sr-Roy’i.

23. Syaikh Abu 'Amr Utsman bin Abdurrohman (Ibnu Sholah).

Baca Juga: Ditunggu di Makam Wali Besar, Karomah Mbah Moen Disaksikan Supir Taksi Mesir

24. Syaikh Abdurrohman Asy-Syahrozuri.

25. Syaikh Abu Sa’ad Abdulloh bin ‘Ashrun.

26. Syaikh Abi Ali Al-Fariqi.

27. Syaikh Abi Ishaq Ibrohim As-Syirozi.

28. Al-Qadhi Abu Thoyyib Thohir bin Abdulloh Al-Thobri.

29. Syaikh Abul Hasan Muhammad bin Ali Ak-Masarjisi.

30. Syaikh Abu Ishaq Ibrohim bin Ahmad Al-Marwazi.

31. Syaikh Abul Abbas bin Suraij Al-Baghdadi.

Baca Juga: Mbah Moen tentang Keramatnya NU: Banyak Berkahnya, Tapi Juga 'Drawasi'

32. Syaikh Abul Qosim Utsman bin Sa’id bin Basyyar Al-Anmathi.

33. Syaikh Abu Ibrohim Ismail bin Yahya Al-Muzani.

34. Imam Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i.

35. Imam Malik bin Anas.

36. Imam Nafi'.

37. Shohabat Abdulloh bin Umar bin Al-Khothob.

38. Rosululloh Muhammad Shollallohu Alaihi Wassalam.

39. Malaikat Jibril.

40. Allah.

Baca Juga: Pesan Penting Mbah Moen Menjelang Wafat, Kesaksian Santri yang Menemani di Kamar Hotel

Demikian dikutip dari facebook Ustadz Wahyudi (kanthongumur) yang diunggah pada 27 September 2021.***
 

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah