2 Tahun Belajar di Tegalrejo, Gus Dur Dapat Ilmu Kelas Tinggi dari KH Chudlori

- 25 Mei 2022, 15:39 WIB
2 Tahun Belajar di Tegalrejo, Gus Dur Dapat Ilmu Kelas Tinggi dari KH Chudlori
2 Tahun Belajar di Tegalrejo, Gus Dur Dapat Ilmu Kelas Tinggi dari KH Chudlori /kolase facebook/udin/

"Bahkan di Tegalrejo ini Gus Dur menghabiskan sebagian besar waktunya di luar kelas dengan membaca buku-buku Barat."

Meski sudah di Tegalrejo, lanjutnya, Gus Dur kadang menyempatkan waktunya untuk belajar paruh waktu ke Denanyar Jombang di bawah asuhan Mbah Bisri Syansuri, kakeknya dari pihak ibu.

Saat di Tegalrejo pula, Gus Dur juga mencari peluang menonton wayang kulit, kegemarannya yang sudah dilakoninya ketika di Yogyakarta.

Baca Juga: Gus Dur Dibentak Istri Protokol Istana, Kisah Lucu dan Menggemaskan

Untuk hal itu, menurut Greg, Gus Dur harus berjalan kaki cukup jauh agar dapat menonton wayang kulit.

Sang guru, KH. Chudlori adalah anak dari seorang penghulu di Tegalrejo zaman penjajahan Belanda, bernama Kyai Muhammad Ihsan.

Sewaktu kecil, KH Chudlori sekolah di HIS, pendidikan setingkat SD pada zaman Belanda.

Setelah itu beliau nyantri ke Payaman, yang diasuh Kiai Siradj, kemudian ke Koripan di bawah asuhan Kiai Abdan, lalu ke Gragab dibawah asuhan Kiai Rahmat, dan dilanjutkan ke Tebuireng, di bawah asuhan Hadratusy Syaikh KH Hasyim Asyari.

Baca Juga: Kiai Sakti Probolinggo yang Membuat Gus Dur Tertawa Saat Pimpin Rapat, Ini Kisah Uniknya

Pada tahun 1933, KH Chudlori pindah lagi ke Bendo Pare, yang diasuh Kiai Chozin, lalu ke Sedayu, dan kemudian ke Lasem.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah