Namun, dibalik seluruh kekayaannya, sang konglomerat ini hidup dengan sangat sederhana.
Kalau ia bergabung dengan pelayan dan hamba sahaya orang tidak akan tahu mana yang pelayan atau majikan.
Begitu sederhanya penampilan konglomerat Abdurrahman bin Auf, sederhana sekali ia dalam hidupnya.
Itulah kisah sahabat Rasulullah seorang konglomerat kaya raya yang hidup dengan kesederhanaan ia bernama Abdurrahman bin Auf.***