Sayyidina Husein berkata: “Sesungguhnya aku melihat Rasulullah SAW dalam mimpi, Beliau berkata: “Sesungguhnya kamu akan mendatangi kami”.
Sayyidah Zainab berteriak pedih, kemudian Sayyidina Husein berkata: “Tidak perlu berteriak sedih, tenanglah, semoga Yang Maha Penyayang Menyayangimu”.
Teriakan Sayyidah Zainab terdengar oleh para perempuan di kemahnya, mereka berhamburan datang.
Sayyidina Husein memandang mereka, lalu berkata:
“Wahai saudariku, wahai Ummu Kultsum, dan kamu Zainab, Sukainah, Fathimah, dan kamu wahai Rabaab, apabila aku dibunuh, jangan ada salah satupun dari kalian yang mengoyak baju, mencakar wajah ataupun berkata yang tidak baik..”.
Semua terdiam, kecuali Sukainah putri Sayyidina Husein yang menangis.
Baca Juga: Gugur di Karbala, Kepala Sayyidina Husein Cucu Rasulullah Diarak Keliling dari Kufah menuju Syam
Sayyidah Sukainah adalah gadis kecil yang riang, yang selama ini menjadi sumber kebahagian dengan senyumnya yang menawan itu terus menangis.
Sang ayah kemudian berkata:
“Kenapa tidak menganggap enteng saja, toh ayahmu mengorbankan hidup untuk membela kebenaran dan melawan kebatilan,