Kisah Ali bin Abi Thalib Berjihad Melawan Pendukungnya yang Melampaui Batas, Ketegasan di atas Nafsu Politik

- 23 Juli 2022, 22:51 WIB
Ilustrasi Ali bin Abi Thalib tengah bertempur dengan  Amr bin Wad dalam perang Khandaq
Ilustrasi Ali bin Abi Thalib tengah bertempur dengan Amr bin Wad dalam perang Khandaq /Public Domain/

BERITA BANTUL – Inilah kisah Ali bin Abi Thalib berjihad melawan pendukungnya sendiri yang melampaui batas. Ketegasan di atas nafsu politik.

Ali bin Abi Thalib adalah salah seorang sahabat utama Rasulullah saw. Kedudukannya sangat mulia karena selain sebagai sahabat, Ali juga sebagai sepupu sekaligus menantu Rasulullah saw.

Dengan demikian, selain berikatan dalam hal Islam, Rasulullah saw. dan Ali juga masih satu keluarga. Hubungan yang sungguh dekat.

Ali pun berperan besar dalam dakwah Rasulullah saw. Selain sebagai orang yang pertama memeluk Islam dalam golongan belia, peran Ali sangat nyata. Sejarah telah membuktikannya.

Baca Juga: Inilah Sejarah Ringkas Tragedi Pertumpahan Darah Sesama Umat Islam pada Generasi Sahabat

Hanya saja, ketika Ali menjadi khalifah yang keempat di antara Khulafa' Rasyidun, umat Islam tengah terpecah belah menjadi beberapa golongan.

Mereka yang mengikuti Ali disebut sebagai Syi’atu Ali atau pendukung Ali. Golongan ini kemudian biasa disebut sebagai golongan Syiah.

Meskipun Syiah adalah pendukung setia Ali, rupanya tidak selamanya mereka itu sepenuhnya mengikuti apa yang menjadi pemikiran Ali.

Salah satunya adalah bahwa di antara golongan Syiah ini ada yang sangat membenci beberapa sahabat utama Rasulullah saw. Tentu saja hal itu berbeda dengan prinsip Ali.

Halaman:

Editor: Joko W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x