Network
SEJARAH NABI - Nabi Muhammad SAW punya jalur nasab dari sang ayah yang sampai kepada Nabi Ismail AS dan Nabi Ibrahim AS.
Lahir dari nasab terhormat di kalangan masyarakat Arab, Nabi Muhammad SAW juga sosok yang tak ada meragukan atas amanah dan kejujurannya.
Nasabnya dijelaskan para ulama, termasuk Imam Ibnu Katsir, yang diungkap bagian dari suku Quraisy.
Baca Juga: Detik-detik Wafatnya Sayyidah Zainab Cucu Rasulullah, Dijemput Imam Ali dan Sayyidah Fatimah
Dijelaskan Imam Ibnu Katsir, Nabi Muhammad adalah penghulu anak cucu Adam. Abul Qasim Muhammad, dikenal juga dengan nama Ahmad, al-Mahi, yaitu yang menghapus kekafiran, al-Hasyir, yakni yang mengumpulkan umat manusia (di belakang beliau).
Juga dikenal dengan nama 'Aqib, yaitu yang tidak ada lagi Nabi sesudahnya. Juga disebut al-Muqaffi, Nabiyur rahmat, Nabiyut taubat.
Ayah beliau adalah Abdullah, dan ia memiliki beberapa orang saudara laki-laki yaitu: al-Harits, az-Zubair, Hamzah, Abbas dan Abu Thalib (nama aslinya adalah Abdu Manaf).
Saudara Abdullah lainnya adalah Abu Lahab (nama aslinya adalah Abdul Uzza dan Abdul Kakbah) dan dialah yang disebut al-Muqawwim; tetapi ada yang mengatakan bahwa kedua nama itu menunjukkan dua orang yang berbeda.
Baca Juga: Dahsyatnya Pedang Imam Ali di Perang Uhud Membuat Takut Kafir Quraisy yang Berjumlah 3 Ribu Pasukan
Saudara Abdullah lainnya adalah Hajl (nama aslinya adalah Al-Mughirah), al-Ghaidaq (dipanggil demikian karena kedermawanartnya, sedangkan nama aslinya adalah Naufal; namun ada pula yang tetap mengatakan bahwa dialah Hajl) dan Dhirar.
