Pemikiran Kiai NU Akan Jadi Rujukan Dunia Kata Gus Ulil dalam Halaqoh Fiqih Peradaban di Yogyakarta

- 20 September 2022, 20:18 WIB
Halaqoh Fiqih Peradaban di Pesantren Al Falahiyah Mlangi Yogyakarta
Halaqoh Fiqih Peradaban di Pesantren Al Falahiyah Mlangi Yogyakarta /amru/

YOGYAKARTA - Pemikiran kiai NU akan jadi rujukan dunia, demikian kata Gus Ulil dalam Halaqoh Fiqih Peradaban di Yogyakarta.

Gus Ulil, sapaan akrab dari KH Ulil Abshar Abdalla, adalah Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PBNU yang jadi koordinator Halaqoh Fiqih Peradaban.

Halaqoh Fiqih Peradaban yang ke 11 dilaksanakan di Pesantren Al Falahiyah Mlangi Yogyakarta, Minggu, 18 September 2022. 

Baca Juga: Ketua PWNU DIY: Pancasila Tidak Bertentangan dengan Agama dan untuk Memperkuat Pelaksanaan Agama

Halaqoh Fiqih Peradaban yang akan digelar sebanyak 250 kali itu adalah salah satu program besar PBNU menyambut 1 abadnya di tahun 2023. 

Ketua Lakpesdam PBNU, Gus Ulil menegaskan bahwa Halaqoh di Mlangi ini merupakan halaqoh yang ke 11 dari 250 halaqoh yang direncanakan secara berseri di seluruh Indonesia.

"Seri Halaqoh Fiqih Peradaban digelar mulai Agustus 2022 hingga Januari 2023. Secara keseluruhan, akan ada 250 halaqah yang terdiri atas 75 halaqah di Jawa Timur, 75 halaqah di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta," tegas Gus Ulil, sapaan akrabnya.

Gus Ulil menyebut bahwa program Halaqoh Fiqih Peradaban merupakan salah satu cara Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menghidupkan pemikiran dan gagasan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Inilah yang menjadi visi Gus Yahya dalam memimpin NU yang mana Islam sebagai pusat peradaban dunia sesuai fiqh siyasah Ahlussunnah Wal Jamaah," tegas Gus Ulil.

Baca Juga: Jangan Suka Meminta Kecuali Kepada Allah, Pesan Dr KH Imaduddin Sukamto Ketua STAI Sunan Pandanaran

Halaman:

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x