Pak Tua pun sangat bahagia mendapat bantuan dari Fatimah. Kembali Pak Tua mendatangi Rasulullah di masjid. Ia ceritakan apa yang terjadi. Rasulullah pun menangis harus mendengar penuturan Pak Tua.
Baca Juga: Menarik nih! Mbah Bisri Menipu Setan, Metode Menulis Tanpa Henti
Tiba-tiba ada seorang laki-laki bernama Ammar, yang mendatangi Pak Tua untuk membeli barang yang diberikan Fatimah tadi.
Pak Tua pun kembali menghampiri Rasulullah. Ia berniat ingin berterima kasih kepada Rasulullah. Pak Tua pun mendoakan kebaikan untuk Fatimah.
Setelah itu, Ammar kembali pulang. Ia mengingat segala ucapan Rasulullah dan berniat untuk menitipkan kalung dan juga minyak wangi untuk Fatimah.
Ia ingat hamba sahaya bernama Sahnum. Ammar ingin sekali Sahnum bisa terbebas dari perbudakan masa itu.
Akhirnya, Sahnum diperintahkan Rasulullah untuk menemui Fatimah. Masya Allah, Fatimah begitu terharu melihat bingkisan tersebut. Ia pun membebaskan Sahnum dari perbudakan.
Dapat kita petik dari cerita diatas bahwa berbagi kepada orang lain yang membutuhkan tidak akan membuat kita miskin.
Baca Juga: Makna Disiplin dalam Keteladanan KH Sahal Mahfudh Kajen
Justru kita bisa mendapatkan lebih dari apa yang kita bayangkan. Allah Maha Melihat apa yang kita lakukan. Menolong sesama muslim adalah perbuatan yang sangat dianjurkan.