KH Sholeh Amin Tayu, Waliyullah Keturunan Syekh Mutamakkin yang Jadi Mustasyar PBNU

- 27 November 2022, 14:12 WIB
Gus Baha hadiri haul KH Sholeh Amin Tayu, Waliyullah Keturunan Syekh Mutamakkin yang Jadi Mustasyar PBNU
Gus Baha hadiri haul KH Sholeh Amin Tayu, Waliyullah Keturunan Syekh Mutamakkin yang Jadi Mustasyar PBNU /youtube/mmhtv/

TOKOH - KH Sholeh Amin Tayu, Waliyullah Keturunan Syekh Mutamakkin yang Jadi Mustasyar PBNU.

Dalam satu satu acara di Pendopo Pati, tepatnya saat Syukuran Jamaah Haji tahun 2019, Penulis bertemu dengan KH Abdul Mujib Sholeh, Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pati.

KH Abdul Mujib Sholeh adalah tokoh NU Pati. Selain pernah menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Pati, beliau adalah Rais Syuriyah pasca KH Abdul Hamid Sambilawang.

Baca Juga: Gus Baha Kisahkan Kondisi Manusia Saat di Alam Barzah, Ternyata Saling Berebut Bingkisan, Kecuali Orang Ini!

Sampai sekarang beliau menjabat sebagai Mustasyar PCNU Pati.

Beliau termasuk Ulama Pati yang Punya pengalaman di jalur Syuriyah Dan Tanfidziyah, seperti KH Salim Suyuthi Guyangan Dan KH Asmui Sadzali Juwana.

Tipologi ulama seperti ini termasuk langka, karena membutuhkan kemampuan dalam memahami kitab Kuning secara mendalam dan kemampuan manajemen organisasi yang handal dan professional.

Dalam kesempatan tersebut, KH Abdul Mujib Sholeh mengisahkan perjuangan Al-Walid, KH Sholeh Amin Tayu.

KH Sholeh Amin ternyata memegang posisi puncak dalam struktur NU, yaitu Mustasyar PBNU yang bertugas membimbing struktur NU supaya tetap on the right track.

Baca Juga: Kalau Berdoa Itu Tidak Usah Serius-Serius, Kalau Wiridan Itu Tidak Usah Lama-Lama Kata Gus Baha

KH Sholeh Amin pernah belajar di Kajen, tepatnya dengan KH Sirodj, Pengasuh pertama Pondok Salafiyah Kajen dan kemudian meneruskan di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, asuhan Hadlratussyaikh KH M Hasyim Asy'ari.

Menurut KH Mujib Sholeh, Al-Walid, KH Sholeh merintis Berdirinya lembaga pendidikan yang terus berkembang sampai sekarang, yaitu Madrasah Miftahul Huda (MMH) Tayu.

KH Sholeh adalah sosok orang yang menjauhi sifat-sifat ujub, riya', dan takabbur. Menurut KH Mujib Sholeh, KH Sholeh tidak berkenan di foto, seperti kebiasaan orang zaman milineal ini.

Melahirkan Anak Hebat

Salah satu istri KH Sholeh adalah Hj Azizah, putri KH Raden Asnawi Kudus yang merupakan generasi Pendiri Nahdlatul Ulama.

Lahir dari Rahim Hj Azizah, Putri KH Raden Asnawi ini KH Amin Sholeh dan KH Mujib Sholeh.

Baca Juga: 8 Rekomendasi KUPI 2 di Bangsri Jepara Soroti Isu-isu Strategis untuk Peradaban yang Berkeadilan

KH Amin Sholeh adalah Rais Syuriyah PWNU Jateng dan Ketua Umum MUI Jateng sampai akhir hayatnya.

KH Amin Sholeh melahirkan putra yang salah satunya adalah KH Nuruddin Amin. Sedangkan KH Mujib Sholeh melahirkan Putra yang salah satunya adalah KH Ahmad Nadhif Mujib (Putra menantu KH Ahmad Nafi' Abdillah).

Wafatnya KH Sholeh Amin

Menurut KH Mujib Sholeh, Al-Walid KH Sholeh Amin wafat pada awal tahun 1940-an.

Jika wafatnya KH Sholeh Amin pada Awal tahun 1940-an, maka jejak perjuangan KH Sholeh Amin bersamaan dengan tokoh pergerakan Pati, yaitu KH Mahfudh Salam.

Baca Juga: Kesaksian Kelompok Difabel Ikuti KUPI 2 di Pesantren Hasyim Asy'ari Bangsri Jepara

Keduanya adalah santri Hadlratussyaikh KH M Hasyim Asy'ari, sehingga wajar keduanya berkolaborasi melawan penjajah demi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tulisan simpel ini membutuhkan pelacakan data yang lebih serius dari keluarga KH Sholeh Amin sebagai salah satu ulama Pati yang berjuang aktif di NU Dan dalam usaha mengusir penjajah dari bumi Indonesia.

Penulis: Dr KH Jamal Ma'mur Asmani, pengasuh Pesantren Inaratud Duja, Wonokerto Pasucen Trangkil Pati.***

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah