Pakaian Gus Dur yang Sederhana, Kata Gus Mus: Gus Dur Mengikuti Kanjeng Nabi

- 4 Desember 2022, 13:04 WIB
Gus Dur yang selalu sederhana dalam berpakaian
Gus Dur yang selalu sederhana dalam berpakaian /Tangkap layar YouTubu Jas Hijau/Diolah Berita Bantul/

Baca Juga: Gus Dur dan Sastra yang Tak Terwujud; Ide untuk Novel yang Belum Sempat Ditulis

Mungkin saja, ini akibat negeri ini pernah dijajah Belanda untuk waktu yang lama. Para penjajah selalu memakai celana dan dasi. Maka celana cenderung memiliki makna identitas penjajah.

Konon, pernah ada fatwa haram memakai celana karena alasan tersebut. Gus Dur, tentu juga paling paham soal budaya ini.

Ada cerita dari murid-murid Gus Dur ketika di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Manakala Gus Dur mengajar di kelas, dia mengenakan celana panjang dan tidak pernah sekalipun memakai sarung seperti kebanyakan guru yang lain.

Baca Juga: Puisi Gus Dur, Aku Rindu Padamu Karya KH Dr Jamal Makmur Asmani

Yang amat menarik dari itu, belum pernah sekalipun terlihat Gus Dur mengenakan pakaian khas Arab: semacam Gamis atau "tob" atau jubah. 

Gus Dur juga tak pernah terlihat memakai serban dengan gulungan besar maupun kecil berwarna putih maupun hijau. Kalaupun pernah, boleh jadi hanya untuk menghormati orang yang memintanya.

Gus Dur pun tak juga sering memakai peci putih khas orang Indonesia usai haji. Padahal, kiai yang lain seperti Kiai Ahmad Shiddiq, misalnya, sesekali memakainya.

Di dinding rumahnya, tak terlihat foto Gus Dur dengan performa orang Arab.

Halaman:

Editor: Joko W

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x