KH Aniq Muhammadun Pakis, Ulama Ahli Ilmu Nahwu dan Ilmu Fiqih yang Jadi Menantu Kiai Zubair Sarang

- 9 Desember 2022, 13:14 WIB
KH Aniq Muhammadun Pakis, Ulama Ahli Ilmu Nahwu yang Jadi Menantu Kiai Zubair Sarang
KH Aniq Muhammadun Pakis, Ulama Ahli Ilmu Nahwu yang Jadi Menantu Kiai Zubair Sarang /facebook/andikabarreraphotographer/

Dalam bidang ini, beliau sudah punya karya yang dikaji tidak hanya di Pondoknya (Mambaul Ulum Pakis), tapi juga di tempat lain, seperti di Pasuruan.

Nama kitab nahwu yang ditulis Kiai Aniq adalah "Tashil Al-Salik Fi Tarjamati Alfiyyati Ibni Malik" yang menjelaskan dengan bahasa Jawa kitab Alfiyyah Ibnu Malik yang sangat populer di Indonesia dan dunia Islam pada umumnya.

Kitab ini ditulis Kiai Aniq ketika beliau sudah berdomisili di Pakis, di tengah mengasuh para santri.

Kitab ini memang stoknya terbatas, oleh sebab itu perlu diperbanyak supaya semakin banyak pelajar dan umat Islam yang bisa menikmati karya ulama Nusantara.

Generasi Kiai Muhammadun Pondowan

Kiai Aniq melanjutkan kepakaran ilmu nahwu dari ayahandanya KH Muhammadun Pondowan yang menurut Sayyid Muhammad Al Makki diberi gelar "Sibawaih Jawa".

Kiai Aniq memulai studi di Pondowan, kemudian selama 6 tahun di Perguruan Islam Mathaliul Falah (PIM) Kajen di pesantren Mathaliul Huda (PMH) Pusat di bawah asuhan KH Abdullah Zain Salam.

Selama di Kajen, Kiai Aniq juga ngaji banyak kitab kepada KH MA Sahal Mahfudh, khususnya tentang fiqh dan Ushul fiqh.

Baca Juga: KH Sholeh Amin Tayu, Waliyullah Keturunan Syekh Mutamakkin yang Jadi Mustasyar PBNU

Setelah itu, Kiai Aniq kembali ke Pondowan untuk mengaji kepada ayahandanya secara langsung selama kurang lebih 10 tahun. Berbagai Syarah Alfiyyah Ibnu Malik, seperti Ibnu Aqil dan Dahlan dilahap dengan renyah langsung dari ayahandanya.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah