Keistimewaan dan Keulamaan KH Muhammadun Kajen di Mata Para Kiai

- 9 Desember 2022, 14:07 WIB
Keistimewaan dan Keulamaan KH Muhammadun Kajen di Mata Para Kiai
Keistimewaan dan Keulamaan KH Muhammadun Kajen di Mata Para Kiai /facebook/jamal.pati/

Cinta ilmu, cinta muthalaah inilah sifat utama KH Muhammadun Abdul Hadi. Muthalaah bukan karena bisa. Muthalaah karena thalabul Ilmi karena dalam setiap muthalaah selalu ada ilmu baru yang didapat. Demikian kesan KH Ahmad Nafi' Abdillah terhadap sosok KH Muhammadun Abdul Hadi.

KH Muhammadun Abdul Hadi selama mengasuh PP APIK Kajen, kitab yang dibaca tergolong kitab yang besar-besar, seperti Syarah Ibnu Aqil, Kifayatul Akhyar, Ihya' Ulumiddin, Jam'ul Jawami', dan lain-lain.

Beliau meskipun sudah tabahhur ilmunya, tapi jadual ngaji dan muthalaahnya sampai larut malam karena aktivitas ini sudah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan. Beliau mencintai muthalaah dan mengaji dengan santri.

Sosok Ulama yang Tawadlu' 

KH Muhammadun Abdul Hadi adalah sosok yang rendah hati. Beliau sebenarnya yang mendapat wasiat KH Mahfudh Salam untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Perguruan Islam Mathali'ul Falah (PIM) pasca KH Mahfudh Salam.

Namun, KH Muhammadun Abdul Hadi tidak berkenan dan menyerahkan estafet kepemimpinan kepada KH Abdullah Zain Salam. KH Muhammadun siap membantu lahir batin demi suksesnya PIM dengan segenap jiwa dan raga.

Hal ini beliau buktikan sebagai pendamping KH Abdullah Salam dalam mengelola PIM. Bahkan beliau pernah menjadi Mudir (Direktur) PIM.

Setelah beliau pensiun dari Hakim, beliau kembali aktif di PIM dan khususnya mengajar guru-guru PIM di Pondok APIK.

Baca Juga: Gus Dur Ngaji Hikam Kepada Waliyullah Mbah Dalhar Watucongol Gunungpring

Pernah Menjadi Hakim

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah