Keistimewaan dan Keulamaan KH Muhammadun Kajen di Mata Para Kiai

- 9 Desember 2022, 14:07 WIB
Keistimewaan dan Keulamaan KH Muhammadun Kajen di Mata Para Kiai
Keistimewaan dan Keulamaan KH Muhammadun Kajen di Mata Para Kiai /facebook/jamal.pati/

KH Muhammadun Abdul Hadi pernah menjalani karir sebagai Hakim Pengadilan Agama, sebuah karir yang tidak dicari, tapi diminta karena kedalaman ilmu dan keluhuran budi.

Hakim seperti inilah yang diharapkan bisa memutus perkara dengan adil dan bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

KH Ahmad Fayumi Munji yang diminta KH Muhammadun Abdul Hadi supaya meneruskan karirnya menjadi Hakim agar ada orang ahli agama yang mampu membaca kitab yang menjadi Hakim.

Kredibilitas moral KH Muhammadun Abdul Hadi tidak diragukan dalam konteks profesinya sebagai Hakim. Hal inilah yang diteladani KH Ahmad Fayumi Munji sehingga dalam memutus sesuatu benar-benar dari hati nurani, bukan karena korupsi dan sejenisnya.

Kiai Aktivis Bahtsul Masail

Sebagai seorang faqih-ushuli (Pakar fiqh dan Ushul fiqh sekaligus), KH Muhammadun tampil sebagai kiai yang vokal yang mampu menyampaikan argumentasi agama dengan jelas dan kokoh.

Dalam Bahtsul Masail, beliau berposisi sebagai Moderator (pemimpin) yang menampung pendapat anggota, merumuskan, menawarkan kesimpulan, dan menetapkan jawaban sesuai ibarat yang shahih berdasarkan pandangan peserta Bahtsul Masail.

KH Abdul Hadi Kurdi berkisah ketika para ulama sibuk dan belum mendapatkan dalil terhadap suatu masalah di Forum Bahtsul Masail yang diselenggarakan di Kudus, KH Muhammadun akhirnya menyampaikan ; لكل فراش عدة setiap perempuan yang bersuami pasti punya iddah. Akhirnya masalah selesai dengan dawuh KH Muhammadun.

Baca Juga: Pakaian Gus Dur yang Sederhana, Kata Gus Mus: Gus Dur Mengikuti Kanjeng Nabi

Berjuang Menjadi Aktivis NU 

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah