Ciri Khusus Tulisan dan Gagasan Gus Dur yang Unik dan Mengesankan

- 12 Desember 2022, 18:32 WIB
Ciri Khusus Tulisan dan Gagasan Gus Dur yang Unik dan Mengesankan
Ciri Khusus Tulisan dan Gagasan Gus Dur yang Unik dan Mengesankan /facebook/adib/

Baca Juga: 16 Kata Mutiara KH Maimoen Zubair yang Menggetarkan Hati, Menandai Hidup Berkah dan Bahagia

Kolom­nya tentang lelucon, misalnya, tentunya bisa dimasukkan ke situ. Karena pulang-pergi naik kendaraan umum, ia juga dapat ide tentang bus kota nomor sekian yang tiap hari Minggu mengubah trayek menjadi Kebayoran-Kwitang.

Sopir bus itu tahu kebutuhan umat Habib Al-Habsyi yang tiap Ahad pagi berbondong-bondong ke pengajian. Lalu Gus Dur, dengan beberapa contoh lain, bicara dengan segar tentang “komersialisasi keberagamaan” dengan kedua pihak sama-sama setuju.

Kelima, ungkapan-ungkapan Gus Dur memang rata-rata menyegarkan. Judul seperti Menunggu Setan Lewat, misalnya, adalah asli dari dia dan bukan dari penyunting.

Keenam, berpikirnya ringan tetapi amot, perbendaharaannya banyak, dan pengungkap­annya prosais.

Hanya saja, karena rata-rata dikerjakan dengan cepat, tanpa selalu sempat memilih ungkapan yang efektif, terkadang karangan agak boros kata, dan itu mengaburkan barik (tekstur).

Sebaliknya, karena ide, atau unit pikiran kecil-kecil, sering banyak sekali, ia juga bisa agak melompat, mengira orang sudah paham, padahal diperlukan jem­batan — yang sering hanya dua-tiga kata.

Betapapun, tulisan Gus Dur tidak termasuk yang ditangani, misalnya sampai ke tingkat “dikerjain”.

Sekadar men­jaga bagaimana agar ketajaman pikiran dan analisisnya tidak dikaburkan oleh semak belukar kata. Kalau ternyata malah sudah beres dengan sendirinya, sudah.

Baca Juga: Pentingnya Membaca Menurut KH Maimoen Zubair, Kunci Bangun Peradaban Kata Kiai Jamal

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah