Gus Dur Jadi Presiden RI, Ternyata Tanda-Tandanya Dimulai dari Fakta Ini, Baru Terungkap

- 12 Desember 2022, 19:01 WIB
KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) jadi Presiden RI yang ke 4
KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) jadi Presiden RI yang ke 4 /facebook/adib/

Baca Juga: Mbah Mutamakkin Kajen dan Gus Dur: Rahasia Langit dalam Ajaran Joko Tingkir

"Tentu kita semua juga ingin jadi somebody, tapi kan tidak semua somebody punya kaitan dengan kekuasaan. Pada saya, misalnya, tidak," kata Syu'bah Asa.

Di samping gagasan besar itu, Syu'bah Asa juga menyebutkan beberapa kriteria khusus yang menjadikan Gus Dur menjadi tokoh penting di Indonesia.

Pertama, Gus Dur datang dari keluarga aktivis besar, dalam pengertian yang dekat dengan negara.

Kakeknya termasuk pendiri Masjumi dan, kemudian, pendiri NU. Ayahnya menteri agama dan sangat terkenal di kalangan Islam. Dua-duanya pahlawan nasional.

"Yang saya tahu, keluarga besar Gus Dur umumnya berpenda­pat dia itu mestinya menjadi menteri agama, supaya ada yang meneruskan “warisan” ayah dan kakeknya," kata Syu'bah Asa.

Baca Juga: Bangkrut dan Punya Hutang Rp5 Miliar, Bertemu Guru Sekumpul dalam Mimpi dan Diberi Catatan Rahasia Begini

Kedua, Gus Dur sendiri, paling tidak sebagai aktivis, kalau bukan juga sebagai kolumnis, tidak bisa jauh dari kekuasaan.

Ia selalu bergerak di dekat-dekat situ, meskipun oleh pemerintah waktu itu tidak dibolehkan men­jadi pemain.

Ini bisa dibandingkan dengan para intelektual lain mana pun yang umumnya, memang, bermental swasta. Kalaupun hidupnya berhubungan dengan pemerintah, ya paling-paling makan upah, sebagai pegawai atau dosen. Gus Dur tidak pernah makan upah.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah