Network
TOKOH - Nasab Gus Baha dan Nyai Badriyah Fayumi Bertemu di Jaringan Ulama Lasem.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha masyhur sebagai ulama lintas disiplin ilmu. Keilmuannya diakui para ulama di Nusantara.
Nasab Gus Baha berada di jaringan ulama Lasem. Ternyata juga bertemu dengan nasab Nyai Badriyah Fayumi, tokoh Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI).
Baca Juga: Pernah Jadi Anak Kos, Gus Baha dan Ning Winda Hidup Sederhana di Yogyakarta
Saat haul KH Ahmad Fayumi Munji, Kajen, Pati, pada 26 Desember 2022, Gus Baha hadir memberikan tausiyah di hadapan para santri dan alumni Pesantren Raudlatul Ulum Kajen.
Nyai Badriyah Fayumi adalah putri KH Ahmad Fayumi Munji. Kini, Nyai Badriyah adalah pengasuh Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur'an wal Hadits, Kota Bekasi.
Hadir di halaman Pesantren Raudlatul Ulum Kajen, Gus Baha menjelaskan bahwa dirinya punya hubungan keluarga dengan Nyai Yuhanidz, istri KH Ahmad Fayumi Munji.
Makanya, walaupun dirinya sering menjelaskan sedang menyepi dan hanya mengaji di pesantrennya di Narukan Rembang, Gus Baha akhirnya berkenan hadir memberi tausiyah.
Saat itu, Gus Baha menegaskan nama Nyai Yuhanidz istri KH Ahmad Fayumi Munji sama persis dengan nama ibunya, yakni Nyai Yuhanidz.
Ternyata, bukan sebatas namanya saja yang persis, keduanya ternyata masih hubungan saudara di jaringan ulama Lasem, yakni keturunan Mbah Sambu Lasem.
Baca Juga: Bahagianya Mayit di Alam Kubur Saat Dikirimi Doa, Bahkan Sampai Rebutan Kata Gus Baha
Di antaranya ulama yang masyhur di jaringan ulama Lasem adalah Mbah Maksum Lasem, KH Ali Maksum, Kiai Hamid Pasuruan, dan lain sebagainya.
Acara di Pesantren Raudlatul Ulum Kajen itu adalah haul ke 21 KH Ahmad Fayumi Munji dan haul ke 5 Nyai Yuhanidz Fayumi sekaligus reuni akbar keluarga besar Pesantren Raudlatul Ulum Kajen.
Nyai Badriyah Fayumi menegaskan bahwa tidak gampang mengundang Gus Baha untuk ngaji di selain pondok beliau.
"Apalagi beliau kemarin sampaikan sudah kepengen 'uzlah. Tapi karena kalah tuwo, dan kakak saya, mbak Ulfah Rembang, menang mekso, Gus Baha' datang. Alhamdulillah," tegas Nyai Badriyah, dikutip dari facebook pribadinya yang diunggah pada 27 Desember 2022.
Dijelaskan juga, Nyai Badriyah dan Gus Baha sama-sama keluarga besar Bani Umar Lasem dari jalur ibu keduanya.
"Mbah buyut kakung kami kakak adik. Mbah Idrus, buyutnya Gus Baha adalah adiknya Mbah Dimyati buyut kami," kata Nyai Badriyah.
Baik Mbah Idrus dan Mbah Dimyati adalah putra Mbah Umar Lasem. Ibunda Gus Baha dan Ibunda Nyai Badriyah ternyata sama-sama bernama Yuhanidz, sama-sama buyut Mbah Umar.
"Jadi, Gus Baha manggil kami mbak dan mas," tegas Nyai Badriyah.
"Dengan Mbak Ulfah dan Mbak Niswah, kakak pertama dan kedua saya, lebih tuwo dan dekat lagi. Dua jalur, dari ibuk kami dan Mbah Muhith, ayah Mbak Ulfah dan Mbak Niswah yang wafat sangat muda sebelum Ibuk menikah (lagi) dengan ayah kami, Mbah Fayumi," sambungnya.
Dijelaskan lagi, Mbah Buyut perempuannya Gus Baha' (Nyai Sofiyah, isteri Mbah Idrus) adalah mbakyu pertamanya Mbah Muhith yang putra terakhir.
"Jadi, mbak Ulfah, Mbak Niswah, juga Mbah Sahal Mahfudz adalah sepupuan dengan Mbah Fathimah, putri Mbah Shofiyah, nenek Gus Baha. Maka, Gus Baha manggil Mbah kedua kakak saya," terang Nyai Badriyah.
Karena kedekatan hubungan keluarga inilah, Gus Baha akhirnya hadir di acara haul KH Ahmad Fayumi Munji.
"Maaf, saya menjelaskan ini karena kemarin Gus Baha menjelaskannya di panggung sebagai alasan mengapa datang," tegas Nyai Badriyah.***
