31 Desember 2009, Detik-detik Pemakaman Gus Dur Dihadiri Jutaan Manusia Indonesia

- 31 Desember 2022, 11:59 WIB
31 Desember 2009, Detik-detik Pemakaman Gus Dur Dihadiri Jutaan Manusia Indonesia
31 Desember 2009, Detik-detik Pemakaman Gus Dur Dihadiri Jutaan Manusia Indonesia /facebook/adib/

Terus terang saya tegang karena khawatir Presiden tidak dapat hadir karena tertutupnya jalur namun Alhamdullilah kecekatan pihak pengamanan dapat mengantisipasi sehingga perjalanan Presiden lancar menuju pondok pesantren.

Tiba di pondok pesantren, Presiden langsung menuju tempat upacara pemakaman. Prosesi berlangsung dengan lancar dan ada beberapa penyesuaian dari protap upacara kenegaraan dengan keinginan dari keluarga serta masyarakat.

Jadilan suatu upacara pemakaman yang menurut saya sangat berkesan karena betul-betul merupakan penggabungan upacara kenegaraan dalam kapasitas Gus Dur sebagai mantan Presiden dan mantan panglima tertinggi angkatan bersenjata dikombinasikan dengan upacara pemakaman versi keluarga dan tradisi masyarakat Islam di Indonesia. Suatu kompromi yang luar biasa.

Saya mohon maaf tidak dapat menggambarkan secara detail keterangan di atas namun bisa teman-teman perhatikan atau membandingkan prosesi pada saat pemakaman Presiden Soeharto dengan Presiden K.H. Abdurrahman Wahid.

Terus terang, pada saat detik-detik jenazah masuk ke liang lahat tidak sadar ada rasa haru di dalam diri saya. Karena banyak sekali yang telah beliau lakukan baik secara langsung ataupun tidak langsung untuk saya pribadi.

Akhirnya selesai sudah prosesi. Tim yang terdiri dari 14 petugas Istana dan 20 Paspampres terlihat sangat letih, wajahnya kuyu dan kelihatan tidak bertenaga. Namun demikian, rasa lelah tidak kami rasakan.

Kami tidak makan, bahkan tidak tidur mulai saat perjalanan dari Jakarta sampai acara selesai.

Ditambah lagi saat pulang ke Jakarta, karena kemeriahan Tahun Baru kami yang berhenti di stasiun Gambir terpaksa jalan kaki hampir 2 km(Gambir-kantor) karena tidak ada ojek. Semata-mata hanya ingin memberikan penghormatan terakhir kepada tokoh yang kita cintai.

Demikian kesaksian staf protokoler Istana yang saat itu bertugas dalam detik-detik pemakaman jenazah Gus Dur di Pesantren Tebuireng Jombang, 31 Desember 2009.***

Halaman:

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x