Network
"Suatu hari di bulan, Rajab Syarifah Syifa' binti Toha Assegaf istri beliau meninggal di pagi hari," kisah Habib Muhammad.
Saat itu, para pelayat berdatangan dari seluruh penjuru Nusantara. Ketika mendekati dzuhur jenazah mulai dimandikan.
Saat itu semakin banyak pelayat yang datang untuk mengucapkan kalimat takziyah kepada Habib Anis Solo.
Karena ditinggalkan istri tercinta, tentu saja Habib Anis Al Habsyi sedang dilanda duka. Tapi, Habib Anis yang tinggi derajat kewaliannya itu tidaklah menangis menderu-deru. Bukan pula bersedih sampai lupa kesejatian hidupnya.
Di saat kondisi berduka itu, Habib Anis justru melakukan perkara yang sangat dahsyat, luar biasa.
"Dan ketika waktu dzuhur tiba beliau mengambil kitab Shahih Bukhori dan melanjutkan pembacaan Bukhari yang biasa dibaca setiap dzuhur di bulan rajab," kata Habib Muhammad.
Para pelayat pun, katanya, merasa heran karena dikira pengajian akan diliburkan tetapi Habib Anis tetap istiqomah dengan amalan beliau mencari ilmu.
Baca Juga: Dahsyatnya Pertemuan Habib Anis Solo dengan Abah Guru Sekumpul, Semua Merasakan Hadirnya Rasulullah
"Seandainya kajian diliburkan sehari saja, maka tidak ada masalah toh beliau juga sudah setiap tahun mengkhatamkan Shahih Bukhari," tegasnya.
