Network
TOKOH - Pengusaha Kaya Raya Bawakan Uang untuk Habib Anis Solo, Ternyata Uangnya Dikembalikan Karena Sebab Ini.
Habib Anis bin Alwi Al Habsyi adalah ulama besar Indonesia yang masyhur di berbagai penjuru dunia. Punya perangai indah, penuh kasih sayang, dan peduli kaum fakir miskin.
Dikenal sebagai julukan "The Smiling Habib" karena Habib Anis selalu senyum kepada siapa saja dalam keadaan apapun.
Baca Juga: Karomah Habib Ali Kwitang Menjulang Tinggi, Ternyata Rahasianya Saat Usia 60 Tahun Ada Kisah Begini
Kakek Habib Anis, yakni Habib Ali Al Habsyi adalah ulama besar Yaman yang mengarang Maulid Simtudduror.
Umat Islam di Indonesia sangat akrab dengan Maulid Simtudduror berkat keteladanan dan keistiqomahan Habib Anis bershalawat kepada umat.
Abah Guru Sekumpul Martapura juga sangat gandrung dengan Maulid Simtudduror, juga karena mendapatkan sanad ilmunya dari Habib Anis Solo.
Terkait kisah pengusaha kaya raya yang datangi Habib Anis ternyata terkait segepok uang yang penuh problem.
Dikisahkan, suatu ketika datang seorang pengusaha sukses menemui Habib Anis dan membawa satu buntalan besar berisi uang, tentu uang yang tidak sedikit. Uangnya baru semua.
Uang baru itu masih ada label jumlah uangnya dari Bank tertentu, hanya Allah SWT yang mengetahui berapa banyaknya.
Saat menerima segepok uang itu Habib Anis hanya tersenyum.
Baca Juga: Raja Jin Menjerit dan Lari Terbirit-birit Saat Habib Anis Solo Datang, Ternyata Ini yang Dibaca
“ Terimakasih..,” Kata Habib Anis sambil memerintahkan keponakannya membawa uang tersebut ke dalam kamarnya.
Oleh keponakannya, buntalan uang itu diletakkan di samping pintu kamar.
Setengah hari kemudian, saat sesudah jama’ah shalat di masjid, tampak si pengusaha memandangi lama jendela masjid serta kusen-kusennya. Tiba–tiba di hadapan
Habib Anis ia berkata:
"Ya Habib, alangkah bagusnya jika jendela serta kusen-kusennya diganti yang baru … Yang begini …Yang begini … “
Mendengar ucapannya tersebut, Habib memerintahkan keponakannya untuk mengambil kembali buntalan uang dari dalam kamar.
Pemuda itu menyaksikan uang-uang itu masih tetap pada tempatnya semula. Tampak Habib Anis seharian di dalam kamar sama sekali tidak menyentuhnya, membukanya apalagi menghitung berapa jumlahnya.
Begitu uang sudah ada di hadapan pengusaha tersebut, beliau menyerahkannya kembali kepada si pengusaha sembari berkata :
“Ana bikin masjid ini dari kantong ana sendiri. Apakah antum kira dengan memberi uang, antum bisa mengatur–atur pekerjaan ana? Ini uang ana kembalikan.“
Baca Juga: Karomah Habib Anis Solo, Penjual Lontong dan Sate Ayam Takjub Saat Menyaksikan
Si pengusaha sontak menangis dan dengan nada menyesal dia meminta maaf atas kelancangan dirinya dan meminta dengan sangat agar Habib Anis masih berkenan menerima kembali sedekahnya.
Sayang, Habib Anis tetap menolak uang dari pengusaha kaya raya itu.
Habib Anis memang dikenal sosok sederhana dan dermawan kepada siapa saja. Teguh menjaga prinsip, tak mudah goyah oleh godaan duniawi.
Pengusaha kaya raya itu lalai, dikira uangnya bisa mengatur hidup Habib Anis. Dikiranya uang bisa membuat Habib Anis mengikuti apa saja keinginannya.
Keistimewaan dan karomah Habib Anis Solo jadi renungan dan rujukan umat Islam dalam meneladani Nabi Muhammad SAW.
Keterangan tersebut dikutip dari kanal youtube Penerus Para Nabi, semoga manfaat.***
