Network
BERITA BANTUL - Publik sempat dihebohkan dengan kemunculan Pawang Hujan yang membawa mangkok emas di ajang MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika.
Sosok perempuan Pawang Hujan di Mandalika belakangan ini diketahui bernama Rara Istiati Wulandari yang akrab disapa Mbak Rara.
Mbak Rara seketika menjadi sorotan, karena turun langsung ke Sirkuit Mandalika saat hujan mengguyur jelang race MotoGP.
Baca Juga: Deddy Tanyakan Bantuan Jin dan Syetan, Ini Jawaban Rara Pawang Hujan
Hal inilah yang membuat Deddy Corbuzier mengundang Mbak Rara untuk bercerita podcastnya yang diunggah pada tanggal 24 Maret 2022.
Rasa penasaran timbul dari Deddy yang tertuju kepada mangkok emas yang digunakan oleh Mbak Rara untuk menghentikan hujan jelang balapan hendak dimulai.
“Coba, penasaran. Gua pengen tahu nih, ini apa nih?,” tanya Deddy sambil menunjuk mangkok emas yang dibawa oleh Mbak Rara di dalam studionya.
"Ini yang kemarin Fabio (Fabio Quartararo) tiruin, ini Singing Bowl," ucap Mbak Rara.
"Itu bukannya buat meditasi?" tanya Deddy.
"Buat meditasi karena kita jadi pawang hujan itukan sifatnya meditasi," jawab Mbak Rara lagi.
Deddy Corbuzier lantas mencoba memainkan Singing Bowl yang memiliki dua ukuran, besar dan kecil.
"Mas ini bawa hoki loh. Si Fabio kan niruin Rara ujug-ujug juara dua," ungkap Mbak Rara.
Baca Juga: Rahasia Pawang Hujan Tak Boleh Hubungan Seks, Ini Jawaban Rara Kepada Deddy Corbuzier
Pembalap asal Francis, Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha menduduki posisi kedua dalam ajang Pertamina Grand Prix Of Indonesia di sirkuit Mandalika Lombok Tengah kemarin.
Deddy melanjutkan pertanyaannya tentang bagaimana cara Mbak Rara bisa menghentikan hujan yang seharusnya bisa diantisipasi oleh BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika).
“BMKG mengeluarkan pernyataan bahwa hujan ini tidak berhenti karena Rara, hujan ini berhenti karena emang udah saatnya berhenti,” ucap Deddy.
“Aku sih, pernyataan tersebut sangat bersyukur sekali ya, hujan sudah berhenti itu kalo jawaban dari Rara itu adalah berkah dari doa,” kata Mbak Rara.
Mbak Rara berani membuka data kembali adu data yang diberikan dari BMKG dengan perhitungannya saat tengah menjalani ritualnya.
Mbak Rara juga mengaku memiliki tim yang setiap 2 jam sekali akan mengirimkan screen shoot perkiraan cuaca dari BMKG agar dapat membuat sebuah perhitungan saat ia melakukan ritualnya.
Baca Juga: Usai Kuliti Juragan 99, Nikita Mirzani Unggah Video Kapolri, Ternyata Ini Isinya
Deddy mengajak kepada semua orang yang menonton videonya kali ini untuk tidak membuat sebuah batasan terhadap hak kepercayaan masing-masing individu.
“Anda percaya boleh, gak percaya juga boleh, saya gak percaya terserah saya,” canda Deddy.***
