Kisah Dokter Datang ke Rumah Gus Dur Waktu Dini Hari, Ternyata Orang Langka yang Gila

15 Februari 2022, 21:25 WIB
Kisah Dokter Datangi Gus Dur di Waktu Dini Hari /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Gus Dur dikenal sosok cerdas dan penuh humor. Walaupun kesehatannya menurun di usia senja, Gus Dur tak pernah sepi dari humornya.

Dokter sudah menyarankan Gus Dur agar bisa mengatur jam istirahat dengan baik, tapi tetap saja banyak tamu yang kadang sampai larut malam.

Maklum saja, Gus Dur adalah seorang kyai. Makin malam, justru makin banyak yang ingin bertamu kepadanya. 

Baca Juga: Sejarah NU dari Kisah Kiai As'ad: 66 Ulama Rapat di Bangkalan Tahun 1920, Mengadu Kepada Syaikhona Kholil

Baca Juga: Mobil Gus Dur Dikejar Polisi Orde Baru, yang Terjadi Tak Terduga, KAGET BENERAN!

Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal Youtube KangMaman100, dialog Gus Dur dengan KH Maman Imanul Haq mengisahkan cerita-cerita asyik dan menyegarkan.

"Saya mohon maaf, saya panggil Gus. Banyak sekali tamu yang datang ke rumah Gus Dur, bahkan sampai tidak mengenal waktu. Gus Dur sampai tidak mantaati nasehat dokter terkait tamu itu," kata Kang Maman, panggilan akrab KH Maman Imanul Haq.

Kang Maman juga menegaskan yang datang ke rumah Gus Dur kadang tidak mengenal waktu.

"Gus Dur pernah mengisahkan macem-macem orang gila ya," tanya Kang Maman.

"Ya, gak mesti begitu. Gila itu macem-macem. Gila kerja ada, gila karena urusan organisasi ada, ya macem-macem," jawab Gus Dur.

Baca Juga: Humor Gus Dur yang Membuat Pak Harto Takluk, Kyai Pelosok Kampung Jadi Saksi Tawa Ngakak

Gus Dur kemudian mengisahkan seorang dokter yang datang ke rumahnya di Ciganjur pada waktu diri hari, yakni pukul 02.30 WIB. Dokter yang dimaksud Gus Dur itu adalah Dr. Fahmi Dja'far Saifuddin, putra KH Saifuddin Zuhri, mantan Menteri Agama RI.

Gus Dur menyebut Dokter Fahmi itu sebagai orang gila, masak datang ke rumah pukul 02.30 WIB. Tapi gila yang dimaksud di sini bukan gila biasa, tapi gila yang langka, yang justru istimewa di mata Gus Dur.

"Contoh yang gila organisasi itu Dr. Fahmi Dja'far Saifuddin (putra KH Saifuddin Zuhri). Datang ke rumah pukul 02.30 WIB," kisah Gus Dur.

Gus Dur melanjutkan kisahnya begini:

"Mas...Mas... barusan di Jakarta Utara, di Tanjung Priok, antarpengurus NU kok ada perkelahian. Ayo kita ke sana Mas!” kata Dokter Fahmi di pagi buta itu.

Baca Juga: Mau Curi Tebu Kiai Malah Gemetaran Lihat Bukti Kiainya Itu Wali, Kisah Gus Mus Saat Mondok di Lirboyo Kediri

Gus Dur kemudian memberikan jawaban santai penuh humor kepada Dokter Fahmi.

“Mas Fahmi, kalau dari jam 6 pagi-6 sore ngurusi NU, itu namanya senang dan cinta dengan NU.”

“Kalau jam 6 sore-12 malam masih ngurusi NU maka orang itu disebut orang gila NU. Tapi sudah jam 12 malam masih tetap ngurusi NU berarti NU gila.”

Tentu saja, yang dikatakan Gus Dur ini membuat tawa semua orang, termasuk Kang Maman.***

Editor: Muhammadun

Sumber: Kang Maman Imanul Haq

Tags

Terkini

Terpopuler