Dibalik Rahasia Pacaran, Pacaran Tak Selamanya Baik Bagi Kita

- 20 November 2022, 21:10 WIB
Pengaruh buruk Pasangan Toxic dapa mengarah pada hal yang berbahaya, termasuk Balas Dendam Porno
Pengaruh buruk Pasangan Toxic dapa mengarah pada hal yang berbahaya, termasuk Balas Dendam Porno /Pixels/RODNAE Production/

GAYA HIDUP-Di zaman sekarang, pacaran itu sudah menjadi suatu budaya remaja yang dianggap normal. Bahkan orang yang tidak berpacaran malah dianggap manusia yang tidak normal.

Hal ini tentu menjadi suatu masalah yang perlu kita bahas bersama. Mengapa? Karena banyak dampak yang terjadi di Indonesia khususnya, yang mana itu sangat memprihatinkan.

Dalam tulisan ini akan membahas mengenai makna pacaran dan dampak pacaran yang perlu kita ketahui. Penasaran, simak selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Anda Merasa Sedih! Cobalah Lakukan Cara Ini Bisa Menghilangkan Kesedihan

Makna pacaran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, kata “pacar” menunjuk pada dua pengertian.

Pertama, pacar adalah nama tumbuhan. Tentu saja yang dimaksud dalam tulisan bukan pacar dalam pengertian itu. Kedua, pacar adalah teman tetap lawan jenis dan mempunyai hubungan intim biasanya menjadi tunangan atau kekasih.

Jelasnya, pacaran merupakan model hubungan pria dan wanita yang dibangun atas dasar saling memiliki, saling suka, saling mencintai, saling mengasihi dalam rangka memperturutkan gejolak jiwa berupa cinta dan asmara yang membara di dalam hati yang dilakukan secara intim.

Pacaran sudah menjadi sebuah tradisi yang mengakar kuat dalam masyarakat kita yang menggeser pola pergaulan sebelumnya.

Baca Juga: Bahagia Karena Ada Uang, Benarkah! Orang Biasa Percaya Bahwa Uang Membawa Kebahagiaan

Menurut sebagian kalangan, pacaran bukan merupakan budaya nenek moyang kita, namun ia adalah barang asing yang penyebarannya berlangsung sangat cepat. Ia ibarat virus penyakit yang melanda hampir seluruh penduduk negeri ini.

Sering kita jumpai di berbagai tempat seperti di rumah, di pasar, di supermarket, di sekolah, di kampus, di kantor, di pantai, di pegunungan, di kolong jembatan, dan lain sebagainya.

Pacaran dipraktikkan tanpa ada rasa malu sedikit pun. Perasaan malu hampir hilang dari jiwa yang ada tinggal malu-malu kucing. Apalagi yang menjadi contoh teladan atau panutan seperti orang tua, kakak, guru, nenek, dan panutan lainnya, justru melakukannya.

Sehingga mereka tertipu daya oleh rasa tersebut. Sehingga tidak sadar bahwa ketika bersentuhan akan menjadi senjata setan yang menggodanya.

Baca Juga: Remaja Boleh Bergaul Tetapi Harus Tahu Ini! Bahaya Narkoba

Selanjutnya dapat menyebabkan berbagai dampak yang tidak diinginkan. Dampak pacaran terbagi menjadi dua, yaitu dampak positif dan negatif.

Dampak positifnya sangat sedikit kalau dibandingkan seperti perbedaan gunung dan kerikil. Banyak bukti yang dapat kita lihat pada dampak negatifnya, yaitu:

1. Perzinaan

Zina adalah perbuatan keji dan jalan buruk yang harus dihindari. Seperti zina mata (saling memandang dengan diselimuti nafsu), zina telinga (mendengarkan suara-suara yang membangkitkan berahi), zina lidah (mengucapkan kata-kata dan saling bersentuhan lidah/berciuman yang membangkitkan berahi), zina tangan (melalui sentuhan, rabaan, dan rangkulan), zina kaki (aktivitas melangkah atau mendatangi pacarnya), zina hati (melalui angan-angan atau berkhayal), dan paling parah jika sampai pada zina kelamin (persetubuhan).

2. Prestasi Menurun

Sebagian kalangan beranggapan pacaran dapat meningkatkan prestasi. Anggapan semacam itu bertentangan dengan logika dan kenyataan. Bagaimana tidak bila sebagian besar pikiran dan perasaannya konsentrasi pada sang pacar.

Baca Juga: Taukah Anda 6 Masalah Kesehatan Ini Dapat Menyerang Kita, Apabila Kita Tidak Teratur Dalam Menjaga Pola Makan

Bagaimana bisa prestasi meningkat kalau memori dalam otak lebih didominasi oleh bayangan si doi. Dan sebagian besar waktu dan potensi yang dimiliki dihabiskan dengan sang pacar.

Mungkin memang sebagian ada juga yang dapat berhasil dalam prestasinya sampai mereka menikah. Namun, itu hanya sebagian kecil, karena segala sesuatu memang tidak mudah menahan nafsu ketika pacaran.

Misalnya, yang tadinya shalatnya tepat waktu, ketika sudah pacaran shalatnya ditunda-tunda bahkan ditinggalkan.

Karena itu, pacaran bukannya membuat prestasi meningkat tetapi justru menyebabkan prestasi menurun.

Baca Juga: Remaja Boleh Bergaul Tetapi Harus Tahu Ini! Bahaya Narkoba

3. Pergaulan sosial terbatas

4. Kebebasan dan kemerdekaan pribadi berkurang

5. Pemborosan waktu dan uang

6. Terjadinya masalah baru (konflik dan fitnah)

7. Kebahagiaan rumah tangga terganggu

Nah, begitulah beberapa dampak negatif karena pacaran. Untuk itu, cobalah pahami diri sendiri posisi apa sekarang yang sedang kamu geluti, pelajar, pekerja, atau apa? Hal ini bisa membantu kamu untuk menyesuaikan hal yang tepat apakah ingin pacaran atau tidak?***

Sumber: Dikutip dari buku berjudul “Menyingkap Rahasia Pacaran” karya Syarifudin Saafa.

Penulis: Siti Fatimah Zahro, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sunan Pandanaran Yogyakarta.

 

 

 

 

 

 

Editor: Ahmad Syaefudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah