Stres di Tempat Kerja? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

- 23 Desember 2022, 11:05 WIB
Ilustrasi pria yang stres akibat pekerjaan dan percintaan.
Ilustrasi pria yang stres akibat pekerjaan dan percintaan. /Pixabay/lukasbieri/

GAYA HIDUP - Stres ditempat kerja sering terjadi, hal tersebut dapat disebabkan karena beberapa hal diantaranya dari faktor lingkungan/ tempatnya, rekan, tugas kantor, dan lain sebagainya.

Apabila seorang karyawan mengalami stres ditempat kerja, maka fokus karyawan menjadi terganggu sehingga akan berpengaruh terhadap hasil kinerjanya.

Hasil kinerja yang kurang maksimal akan berdampak pada perkembangan perusahaan itu sendiri, sehingga sangat perlu seorang atasan untuk memperhatikan bawahanya agar tidak mengalami stres.

Baca Juga: Taukah Anda Dengan Berpuasa Dapat Membersihkan Racun Dalam Tubuh

Dale Collie seorang pembicara profesional dan penulis buku “Winning Under Fire” seperti dikutip dari Enzine Artiles. Menurutnya, ada beberapa penyebab terjadinya stres di tempat kerja, diantaranya adalah:

Pertama. Beban Kerja Terlalu Berat

Dengan banyaknya tugas ditempat kerja dapat membuat anda menjadi stres, terlebih seringnya atasan dalam memberikan tugas.

Para karyawan umumnya akan merasa stres jika beban pekerjaan mereka terlalu sedikit atau terlalu berat.

Disinilah manajer harus bisa membagi-bagi pekerjaan dan tanggung jawab, serta memberikan prioritas, pekerjaan mana saja yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Baca Juga: Pacaran Tanpa Nafsu ! Emang Bisa ? Simak Quotes Nasehat Islam Ini

Jika ingin menyerahkan atau mengalihkan pekerjaa, pastikan terlebih dahulu bahwa mereka tidak memiliki pekerjaan.

Kedua. Interupsi Berkali-kali

Supervisor (pengawas) yang selalu menelpon dan mengunjungi meja para karyawannya saat mereka bekerja, sebenarnya juga dapat menyebabkan stres pada karyawan.

Untuk mengatasi hal tersebut, supervisor (pengawas) harus pandai dalam memanajemen waktu, pendelegasian tugas yang benar, dan perintah yang jelas kepada para karyawan.

Ketiga. Mengatasi Masalah dengan Masalah

Tingkat stres juga bisa meningkat jika masalah yang dihadapi karyawan ditanggapi dengan peraturan baru yang kontraproduktif.

Baca Juga: Mengonsumsi Air Hangat Setiap Hari-nya Dapat Memberikan Manfaat Bagi Kesehatan dan Juga Kecantikan.

Hal yang dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan memberikan penjelasan yang detail soal peraturan tersebut agar para karyawan dapat bisa memahaminya.

Keempat. Ketidakpercayaan dan Ketidakadilan

Adanya ketidakpercayaan dan ketidakadilan bisa menurunkan produktivitas para karyawan dan membuat mereka berprilaku buruk.

Jika hal tersebut terjadi, bukalah komunikasi yang baik  dengan para karyawan dan jelaskan alasan keputusan tersebut diambil. Setelah itu, bangun kembali kepercayaan mereka dengan selalu bertindak adil terhadap mereka.

Kelima. Peraturan dan Perintah yang Tidak Jelas.

Perlu untuk diketahui, bahwa  peraturan dan perintah tidak ditempat kerja dapat menurunkan kredibilitas manajeman dimata para katryawan.

Pihak manajemen tak hanya cukup mengeluarkan peraturan dan perintah diatas kertas. Akan tetapi, dibutuhkan juga komunikasi yang jelas dan berkesinambungan.

Untuk memastikan bahwa mereka (para karyawan) mengerti maksud dari pesan yang disampaikan, sebaiknya gunakan berbagai cara yang berbeda dalam menyampaikanya. Misalnya lewat memo, bulletin board,rapat, atau diskusi kecil.

Respons positif dari mereka sangat penting untuk memastikan bahwa peraturan yeng telah dirancang akan dapat berjalan dengan lancar.

Keenam. Karir yang Ambigu

Jika para karyawan tidak bisa mendapatkan kepastian tentang pekerjaan atau karier di tempat mereka bekerja, maka mereka pasti akan merasa kecewa dan tidak berdaya.

Baca Juga: Terungkap Lewat Surat yang Menyentuh Hati, Ternyata Ini Alasan Nam Da Reum Mengikuti Wajib Militer Lebih Awal

Berita tentang merger, konsulidasi, atau restrukturasi yang tidak jelas kepastianya akan membuat para karyawa bertanya-tanya.

Karena itulah, mereka perlu diberi informasi tentang masalah atau kabar tersebut hingga mereka bisa memperkirakan bagaimana masa depan karier mereka di perusahaan tersebut.

Ketujuh. Tidak Ada Tanggapan

Karyawan tentunya ingin mengetahui bagaimana hasil kerja mereka, apakah baik atau buruk. Jika atasan tidak pernah memberikan umpan balik atau respons, baik itu secara tertulis maupun verbal, tentu akan menjadi tanda yanya bagi mereka. Padahal dengan memberi respons, karyawan bisa memperbaiki atau meningkatkan kinerjanya.

Baca Juga: Bagi Kamu yang Sedang Patah Hati, 5 Lagu K-Pop Ini Akan Membuatmu Tegar, Kuat dan Sakit Hatimu Terobati

Delapan. Tidak Ada Penghargaan

Tidak adanya penghargaan terhadap karyawan bisa menurunkan produktivitas kerja mereka. Sebenarnya, banyak cara yang bisa ditempuh untuk menunjukan pernhargaan tersebut. Yang paling efektif adalah mengatakan dengan tulus bahwa mereka sangat berarti bagi anda dan perusahaan.

Sembilan. Komunikasi yang Buntu

Komunikasi yang minim bisa meningkatkan stres dan menurunkan kinerja. Oleh karena itu perlu adanya komunikasi yang baik agar hal tersebut tidak terjadi.

Komunikasi yang baik disini adalah komunikasi dua arah dengan tujuan agar  masing-masing bisa menyampaikan ide dan memberikan masukan hingga mampu mengurangi keluhan dan mereduksi stres.

Baca Juga: Tahukah Anda Makan Terlalu Kenyang Bisa Membuat Melemahnya Ibadah Begini Kata Imam Syafi'i

Sepuluh. Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja yang tidak nyaman akan membuat seseorang menjadi frustasi dan bahkan stres. Oleh karena itu, sebaiknya ia memilih pekerjaan yang cocok bagi diri, dan sebisa mungkin menciptakan suasana kerja yang dapat menyenangkan diri sendiri.

Itulah beberapa ulasan mengenai penyebab stres dilingkungan kerja, semoga bermanfaat.***

Sumber: Buku “Redakan Stres dengan Makanan-makanan Khusus”, Karya Mukhlidah Hanun Siregar.

Penulis: Nurul Faeda, Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran Yogyakarta.

Editor: Ahmad Amnan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x