Dikira Halal Makan Daging Babi Saat Bersama Gus Miek , Ternyata Tamparan Keras Kenai Pipinya Santri

12 Maret 2022, 21:06 WIB
Kisah Gus Miek Bersama Santri Mau Makan Daging Babi /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Karena dikenal nyentrik dan nyleneh di mata umum, sebagian santri punya kenangan khusus saat bersama Gus Miek. 

Kenangan itu menegaskan sosok Gus Miek yang teguh dalam menjaga syariat Nabi Muhammad, sama sekali tidak ada toleransi bagi yang melanggarnya. 

Kisah santri mau makan daging sapi jadi inspirasi istimewa bersama Gus Miek, sang waliyullah masyhur Ploso Kediri. 

Baca Juga: Pengacara Ingin Mantapkan Kemenangan, Minta Doa Sakti Gus Miek, Ini yang Terjadi

Baca Juga: Kyai Kudus Bergetar Saksikan Karomah Habib Luthfi, Tidak Punya Uang Diperintahkan Naik Haji

Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal youtube Penerus Para Nabi, dikisahkan ada santri yang diajak Gus Miek masuk di rumah makan China. 

Karena rumah makan orang China, maka sajian apa saja ada, termasuk daging babi yang tidak dibolehkan dalam Islam. Gus Miek malah sengaja pesan babi guling bakar.

Setelah pesanan tiba, Gus Miek mempersilahkan santrinya untuk makan.

“Ayo dimakan, enak banget ini!”

Santri itu bingung. Ini perintah Gus Miek, masak ditolak. Dikiranya, daging babi itu bisa jadi halal bersama Gus Miek. Ia terngiang kisah Gus Miek yang minum minuman keras, yang ternyata jadi aitr putih.

Baca Juga: Gus Miek Lobi Izrail Jelang Wafatnya Waliyullah Jember, Hasilnya Mencengangkan Siapa Saja

"Kali saja daging babi berubah jadi daing sapi," gumamnya dalam hati.

Tapi santri itu masih juga ragu, karena sangat jelas daging babi dilarang. Tapi, santri itu akhirnya putuskan makan daging itu. Itung-itung kesempatan yang tak akan datang di lain waktu. Mumpung sama Gus Miek.

Tiba-tiba, tamparan keras melayang di pipinya. 

"Plaaaaaakk!!!!"

Santri itu kaget bukan main. Gugup, takut dan bingung. Tamparan itu berasal dari sosok Gus Miek yang ada di sampingnya.

Baca Juga: Diduga Tak Shalat Berhari-hari, Gus Miek Dimarahi Habis Kiai Hamid Pasuruan, Ternyata Ini yang Terjadi

“Mondok berapa tahun, kok tidak tahu daging babi itu haram?,” kata Gus Miek dengan nada marah.

“Tapi Gus …?”

“Tapi apa? Siapa yang mengharamkan babi?,” kata Gus Miek.

“Allah …,” jawab santri itu meringis kesakitan.

“Siapa yang perintahkan kamu makan babi tadi?”

“Gus Miek..” jawabnya sambil menundukkan kepala.

Baca Juga: GEGER KLUB MALAM, Wanita Cantik Didatangi Gus Miek, Ditiup Wajahnya Lalu Menangis Sampai Pagi, Ini Kisahnya

“Lalu, siapa yang harus kamu dahulukan?” tanya Gus Miek dengan tatapan tajam.

"Bila untuk pribadi, terapkan hukum syariat, supaya kamu berhati-hati. Tapi bila menilai orang lain, gunakanlah hakikat, agar kamu berprasangka baik."

Gus Miek, bagi santrinya ini, bukanlah sosok waliyullah yang disangka banyak orang, yakni suka melanggar syariat. Saat itu banyak yang mengira Gus Miek tidak shalat, suka minuman keras, dan lainnya. 

Santri ini makin yakin, Gus Miek adalah sosok waliyullah yang sangat tegas menjaga syariat Nabi Muhammad SAW.***

Editor: Muhammadun

Sumber: Penerus Para Nabi

Tags

Terkini

Terpopuler