BERITA BANTUL - Syaikhona Kholil Bangkalan punya banyak peninggalan keramat yang masih memberi manfaat bagi masyarakat.
Karomah Syaikhona Kholil memang masyhur diakui ulama. Tentu saja, hadirnya para murid Syaikhona Kholil yang jadi ulama-ulama di berbagai penjuru Nusantara jadi berkah luar biasa.
Kerinduan atas makam Syaikhona Kholil hadirkan jutaan manusia kunjungi Bangkalan.
Baca Juga: Lubangi Tembok Pengimaman, Syaikhona Kholil Tunjukkan Arah Kiblat Kepada Anaknya
Salah satu karomah yang dikenang masyarakat Bangkalan adalah kesaktian tongkat Syaikhona Kholil. Tongkat itu sering dibawa Syaikhona Kholil dalam berbagai acara.
Saat itu, Syaikhona Kholil berjalan ke arah selatan Bangkalan. Beberapa santri menyertai perjalanan yang cukup jauh itu.
Setelah sampai di desa Langgundih, Syaikhona Kholil hentikan perjalanannya. Tiba-tiba Syaikhona Kholil tancapkan tongkatnya di tanah yang ada di depannya.
Tongkat diangkat, tiba-tiba muncul sumber mata air yang sangat jernih. Santri yang menyaksikan tentu saja kaget, tak menyangka ada sumber mata air itu.
Makin lama, mata air itu makin besar. Karena terus mengalir, maka dibuatlah sebuah sumur untuk minum dan kolam untuk mandi.
Masyarakat gotong royong mengabadikan berkah karomah tongkat Syaikhona Kholil itu.
Dipahami, siapa yang minum dan mandi dari sumber air itu maka bisa sembuh penyakit-penyakitnya.
Kolam berkah tongkat Syaikhona Kholil masih ada sampai sekarang. Warga Madura menyebutnya Kolla Al Asror Langgundih.
Letaknya sekitar 1 km sebelah selatan kompleks makam Syaikhona Kholil Bangkalan.
Baca Juga: Suwuk Lucu Syaikhona Kholil, Sengatan Kalajengking Sirna Seketika, Semua Kaget Tertawa
Banyak peziarah yang datang dari jauh ziarah ke makam Syaikhona Kholil kemudian menyempatkan diri untuk mengunjungi sumber air itu.
Mereka yang datang kemudian banyak yang mandi dan minum air tersebut.
Jejak karomah Syaikhona Kholil membawa berkah bagi masyarakat sampai sekarang. Sumber mata air itu menyimpan berkah waliyullah, sehinga memberi manfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: 3 Karomah Syaikhona Kholil, Rela Jalan Sejauh 6 KM untuk Buang Hajat di Luar Makkah
Keberkahan wali itu tentu saja sumbernya dari Allah SWT. Yang mengambil berkah waliyullah sebenarnya mendekatkan dirinya menuju berkah Allah.
Kisah ini dilansir dari buku 'Surat Kepada Anjing Hitam' karya Saifur Rahman yang diterbitkan PPSMCH Bangkalan.***