BERITA BANTUL - Nabi Muhammad SAW adalah sosok manusia paling terbaik sepanjang sejarah umat manusia.
Saat puasa tiba, Nabi menyampaikan pidato menyambut ramadhan agar umat Islam saling membantu sesama.
Islam dihadirkan dengan penuh kasih sayang, terlebih saat datangnya bulan puasa.
Baca Juga: Contoh Berkah Puasa Waliyullah Kiai Hasan Genggong, Semut Takjub Menjadi Saksinya
Habib Ja'far Al-Hadar memberikan contoh kasih sayang yang luar biasa dalam diri Nabi Muhammad, sampai membuat Deddy Corbuzier melongo.
Dikutip dari kanal youtube Deddy Curbuzier yang diunggah 1 Mei 2020, Habib Ja'far menegaskan bahwa Islam itu hadir sebagai solusi, bukan hanya menghukumi.
Habib Ja'far kemudian mengisahkan satu peristiwa dahsyat dari Nabi Muhammad SAW.
Saat itu, ada seorang sahabat datang kepada Nabi Muhammad.
"Nabi, gue gak bisa puasa di bulan ramadhan," kata sahabat itu.
"Ya sudah, ganti di bulan lain nanti ya."
Baca Juga: Contoh Kesaktian Puasa Syaikhona Kholil Bangkalan, Nasehatnya Luluhkan Hati yang Keras
"Gak bisa, Nabi, karena gue punya penyakit tertentu yang menyebabkan gak bisa puasa di bulan lain juga."
"Ya sudah, bayar kafarat, tebusan ya. Ngasih makan orang miskin."
"Gimana gue mau ngasih makan orang miskin, gue sendiri ini miskin."
"Ya sudah, ambil ini kurma. Bagikan sama orang miskin ya."
"Nabi, gue ini miskin, ngapain gue bagikan ini untuk orang lain."
"Ya, sudah makan kamu saja. Puasamu sudah dibayar."
Baca Juga: Cara Indah Gus Miek Mendidik Puasa dan Shalat Tukang Becak
Dari kisah itu, Habib Ja'far menegaskan bahwa kalau terkait status hukum tidak puasa, Nabi jelaskan status hukumnya.
"Orang tidak bisa puasa, maka harus mengganti, qadla. Tidak bisa, ya ganti, maka bayar fidyah," kata Habib Ja'far.
Sudah dijelaskan hukumnya, tapi tetap tidak bisa melakukan, maka Nabi memberikan solusi terbaiknya.
"Sebagian umat Islam sekarang, bisanya hanya menghukumi. Misal, musik haram, nonton bioskop haram," katanya.
Baca Juga: Deddy Singgung Orang yang Suka Razia Jelang Puasa, Menag Yaqut: BODOH, IMANNYA LEMAH!
Habib Ja'far kemudian menjelaskan alasan kenapa musik haram, yakni karena kecenderungannya membawa pada nafsu. Kenapa nonton film haram, ya karena rata-rata film tidak mengajarkan pada agama.
"Tugas loe bukan mengharamkan, tapi ngasih solusi," katanya.
Makanya, lanjut Habib Ja'far, kalau loe tidak suka pada film karena mendidik keburukan, ya sudah, ayuk umat Islam bikin PH, bikin film-film yang islami, yang mendidik, bukan dengan mengharamkan.
"Musik mengarah kepada keburukan, makanya diharamkan. Bukan begitu, loe bikin musik tandingan yang mengiring loe kepada kebaikan," katanya.
Baca Juga: Hukum Mencium Istri Saat Puasa, Beda yang Masih Muda dan Sudah Tua?
"Bukan bisanya hanya menghukumi. Dunia tidak selesai dengan menghukumi itu," katanya, dikutip BeritaBantul.com pada 2 April 2022.***