Kisah Habib Saggaf Parung Rasakan Kewalian Guru Sekumpul, Dahsyatnya Menggetarkan Siapa Saja

10 April 2022, 05:19 WIB
Kisah Habib Saggaf Parung Rasakan Kewalian Guru Sekumpul /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Karomah dan kewalian Abah Guru Sekumpul sangat masyhur dirasakan para ulama di Nusantara dan dunia. 

Abah Guru Sekumpul punya ciri khas dalam bershalawat, cintanya kepada Nabi Muhammad sangat dahsyat. 

Ketika shalawat dibaca, getaran ruhani Abah Guru Sekumpul menembus lintas batas apa saja, sebagaiman hatinya selalu hadir untuk Rasulullah. 

Baca Juga: Karomah Abah Guru Sekumpul Membuka Rahasia Batin Ulama Yaman

Abah Guru Sekumpul punya jalinan silaturahim yang akrab dengan banyak ulama dan habaib. 

Salah satu habaib yang dekat dengan Abah Guru Sekumpul adalah Habib Saggaf bin Mahdi BSA Parung Bogor. 

Habib Saggaf ini suka berkelana, pindah satu daerah ke daerah lain, dalam rangka dakwah Islam kepada masyarakat. 

Tahun 1980-an, jalan dakwah Habib Saggaf menuju berbagai daerah di Kalimantan. 

Dalam batin Habib Saggaf, wilayah Kalimantan ini punya ulama besar yang jadi panutan. Makanya, Habib Saggaf merasa dirinya perlu silaturahim.

Baca Juga: Manaqib Guru Sekumpul dalam Lirik Khobbiri yang Menyejukkan Hati

Bagi Habib Saggaf, Abah Guru Sekumpul adalah shihibul wilayah, wali penjaga Kalimantan saat itu.

 

Saat Habib Saggaf sampai di depan rumah, terlihat sangat senang sosok Abah Guru Sekumpul.

Habib Saggaf disambut dengan sangat ramah dan penuh kehangatan.

Dengan penuh penghormatan, Abah Guru Sekumpul menjamu Habib Saggaf dengan aneka suguhan yang istimewa.

Keduanya kemudian bercerita panjang lebar tentang berbagai persoalan keummatan.

Baca Juga: Diduga Tak Shalat Berhari-hari, Gus Miek Dimarahi Habis Kiai Hamid Pasuruan, Ternyata Ini yang Terjadi

Setelah pembicaraan panjang lebar itu, akhirnya keduanya lelah. Abah Guru Sekumpul mempersilahkan Habib Saggaf untuk menginap dan istirahat di rumahnya.

Habib Saggaf mengiyakan alias setuju dengan permintaan Abah Guru Sekumpul.

Disinilah terjadi pertistiwa yang luar biasa.

Ketika hendak istirahat dan sudah di tempat tidur, maka Abah Guru Sekumpul ternyata memilih tidur di lantai.

Kenapa? Karena bagi Abah Guru Sekumpul, di sebelah kamarnya ada seorang wali Allah yang juga cucu Rasulullah, yakni Habib Saggaf.

Baca Juga: Suara Kiai As'ad Situbondo Menembus Mata Batin Kiai Hamid Pasuruan

Anehnya lagi, ternyata Habib Saggaf yang istirahat juga tidur di lantai, tidak di tempat tidur.

Ini karena Habib Saggaf menghormati Sohibul Wilayah Kalimantan, yakni Abah Guru Sekumpul.

Begitulah kekasih Allah (waliyullah) yang saling menyayangi dan menghormati.

Dalam diri mereka terpancar cahaya Nabi Muhammad yang menjadi penerang bagi umat manusia. 

Ini kisah menakjubkan dua orang kekasih Allah. Keduanya menjadi panutan jutaan umat. Karomah dan kewalian keduanya memberikan rahmat dan kebahagiaan bagi siapa saja.

Baca Juga: 3 Karomah Syaikhona Kholil, Rela Jalan Sejauh 6 KM untuk Buang Hajat di Luar Makkah

Semoga berkah Allah mengalir kepada semuanya. 

Kisah ini dilansir dari kanal youtube Bangkit TV.***

Editor: Muhammadun

Sumber: Bangkit TV

Tags

Terkini

Terpopuler