BERITA BANTUL – Tidak banyak terfikirkan oleh kalangan umat muslim di dunia ini yang mempertanyakan persoalan hewan mana yang lebih utama atau baik dijadikan sebagai hewan kurban.
Umat muslim Indonesia lebih cenderung ke bagian uang untuk pembelian hewan kurban, bukan tentang hewan apa yang paling utama untuk berkurban, baru setelah itu membicarakan rupiahnya.
Dilansir BeritaBantul.com dari Kitab Minhaj Al-Qawiin halaman 266-267 dijelaskan tentang hewan apa yang paling utama untuk dijadikan sebagai hewan kurban.
( وأفضلها بدنة ثم بقرة ثم ضائنة ثم عنز ثم شرك من بدنة ) ثم من بقرة لأن كلا مما ذكر أطيب مما بعده أي من شأنه ذلك ( وسبع شياه ) من الضأن أفضل من سبع من المعز وسبع من المعز ( أفضل من البدنة ) لازدياد القربة بكثرة الدماء المراقة ( وأفضلها ) من حيث اللون ( البيضاء ثم الغبراء ) وهي التي لا يصفو بياضها ( ثم البلقاء ) وهي ما بعضها أبيض وبعضها أسود ( ثم السوداء ثم الحمراء ) هذا ضعيف والذي قاله الماوردي أن الحمراء قبل البلقاء والتفضيل في ذلك قيل للتعبد وقيل لحسن المنظر وقيل لطيب اللحم
Artinya: Paling utamanya Qurban adalah Unta kemudian sapi kemudian kambing domba kemudian kambing kacang/jawa kemudian persekutuan orang banyak dalam seekor unta kemudian persekutuan orang banyak dalam seekor sapi) karena kenikmatan daging masing-masing ternak diatas lebih nikmat dibanding dengan daging ternak setelahnya.
Penjelasannya lebih mudahnya adalah jika terdapat 7 ekor kambing domba maka itu lebih utama daripada 7 ekor kambing kacang atau kambing Jawa.
Baca Juga: Seputar Kurban: Mengenal Definisi Hewan Sah dan Tidaknya Digunakan untuk Berkurban
Kemudian, 7 ekor kambing Jawa tersebut lebih utama daripada seekor unta.
Mengapa demikian? Karena terdapat pendekatan dengan Allah SWT dari banyaknya darah yang dialirkan dari hewan tersebut.
Kemudian hewan kurban yang lebih utama dari segi warna
Hewan kurban dengan warna putih lebih utama daripada warna putih semu, baru kemudian hewan yang sebagian warna putih dan sebagian warna hitam.
Baca Juga: Seputar Kurban: Hukum Panitia Mengambil Potongan Komisi untuk Biaya ‘Tetebengek’ Hewan Sembelihan
Setelah itu peringkat selanjutnya adalah hewan yang berwarna hitam disusul yang berwarna merah, jadi warna ialah hewan kurban dengan peringkat yang paling bawah.
Berbeda dengan pendapat al-Mahardi bahwasannya hewan yang berwarna merah malah urutan peringkatnya lebih utama daripada yang berwarna sebagian putih dan sebagian hitam.
Keutamaan warna hewan kurban ini dikatan oleh ulama karena mengandung nilai ibadah, dan juga mempengaruhi kenikmatan dagingnya.
Baca Juga: Tuntunan Menyembelih Hewan Kurban dalam Islam Lengkap dengan Doanya
اما الاحكام) ففيها مسائل (احداها) البدنة افضل من البقرة والبقرة أفضل من الشاة والضأن افضل من المعز فجذعة الضأن افضل من ثنية المعز لما ذكره المصنف وهذا كله متفق عليه عندنا (الثانية) التضحية بشاة أفضل من المشاركة بسبع بدنة أو بسبع بقرة بالاتفاق لما ذكره المصنف
* وسبع من الغنم أفضل من بدنة أو بقرة على أصح الوجهين لكثرة اراقة الدم (والثاني) أن البدنة أو البقرة أفضل لكثرة اللحم
Berkurban dengan seekora kambing lebih utama daripada bersama-sama berkurban seekor unta atau sapi dengan 7 orang, mutafaqun alaih (ulama sepakat).
Hal ini disebabkan karena lebih banyaknya darah hewan yang teralirkan dari leher para hewan yang disembelih.
Baca Juga: Bolehkah Kurban Sekaligus Aqiqah? Ternyata Ada Dua Pendapat, Berikut Keterangannya
Sedangkan menurut pendapat yang lain, lebih utama unta atau sapi yang menimbang dari banyaknya daging yang didapatkan.***