Hukum Menyembelih Kuda, Sah Kah Jika Digunakan untuk Berqurban? Berikut Penjelasannya

8 Juni 2022, 08:30 WIB
Hukum Menyembelih Kuda, Sah Kah Jika Digunakan untuk Berqurban? Berikut Penjelasannya /Freepik/Vladimircech

BERITA BANTUL – Hewan Qurban unta, sapi, kambing memang sudah banyak dijelaskan oleh para ulama, kiai bahkan ustadz. Tapi jika qurban kuda? Sah kah?

Kuda / jaran yang dalam bahasa arab disebut al-faros / al-khoil adalah jenis binatang pemakan rumput (herbivora), ia dapat berlari cepat dan mempunyai indra penciuman dan pendengaran yang sangat tajam.

Disamping itu, kuda adalah salah satu hewan yang sangat terkenal dalam dunia perjuangan Islam memerangi para kaum kafir, apakah sekarang bisa menjadi hewan qurban?

Baca Juga: Ketentuan Menyembelih Hewan Kurban Mulai Proses, Rukun, Sunnah dan Syarat Orang yang Menyembelih, Harus Tahu

Dilansir BeritaBantul.com dari Piss-KTB berikut adalah penjelasan tentang hukum hewan qurban dengan kuda.

الفقه على المذاهب الاربعة ٢/٦

و يحل منها اكل الخيل والزرافة…………الحنفية قالوا اكل الخيل مكروه كراهة تنزيه على المفتى بهالشافعية قالوا يحرم اكل الزرافة على المعتمد

Artinya: Dan termasuk binatang pemamah biak yang halal dimakan adalah kuda dan jerapah…Kalangan Hanafiyah berpendapat: memakan daging kuda adalah makruh tanzih.

Baca Juga: Seputar Kurban: Mengenal Definisi Hewan Sah dan Tidaknya Digunakan untuk Berkurban

Kalangan Syafi’iyah berpendapat jerapah hukumnya haram menurut qaol mu’tamad.

و يحل اكل الضب و الضبع و الثعلب والنعامة و الخيلدالمالكية المشهور عندهم تحريم الخيل و فيه قول باباحتها

الشعب الفقه على المذاهب الاربعة ٤١٦

Artinya: Halal memakan binatang dlobb, dhobu’/hyena (binatang mirip anjing hutan), tsa’lab (sejenis musang), na’aamah (burung unta) dan kuda.

Baca Juga: Seputar Kurban: Hukum Panitia Mengambil Potongan Komisi untuk Biaya ‘Tetebengek’ Hewan Sembelihan

Menurut pendapat yang masyhur dari kalangan Malikiah memakan daging kuda adalah haram, tetapi ada beberapa pendapat dari kalangan ini yang membolehkannya.

البيجورى ٢/٤٣٦

و الخيل لخبر الصحيحين عن جابر نهى رسول الله صلى الله عليه و سلم يوم خيبر عن لحوم الحمر واذان فى لحوم الخيل و فيهما عن اسماء ” نحرنا على عهد رسول الله صلى الله عليه و سلم فرسا فاكلناه و نحن بمدينة. و اما خبر النهي عن لحوم الخيل فهو منكر كما قاله الامام احمد وغيره، او منسوخ كما قاله ابو داود و بقر وحش و حماره لانها من الطيبات

Artinya: Dan dihalalkan memakan daging kuda karena ada hadis yang menerangkan, bahwasanya Rosululloh telah melarang kita makan daging himar dan mengizinkan memakan daging kuda.

Baca Juga: Tuntunan Menyembelih Hewan Kurban dalam Islam Lengkap dengan Doanya

Meski daging kuda halal, namun binatang tersebut tidak cukup dijadikan sebagai binatang qurban.

Bisa disimpulkan bahwa hukum mengkonsumsi kuda adalah boleh, karena binatang ini adalah binatang yang halal untuk dimakan.

Hanya saja menurut Imam Abu Khanifah, dan Imam Auza’i hukum mengkonsumsi daging kuda adalah makruh.***

Editor: Ahmad Syaefudin

Sumber: PISS KTB

Tags

Terkini

Terpopuler