Orang yang Naik Haji Itu akan Dibalas Dosanya di Tanah Suci, Mitos atau Fakta? Begini Kata M. Quraish Shihab

21 Juni 2022, 07:37 WIB
Penjelasan Quraish Shihab tentang Ibadah Haji /@najwashihab/

BERITA BANTUL – Muncul anggapan bahwa orang yang berdosa ketika naik haji itu akan dibalas seketika itu juga di Tanah Suci. Misalkan, ada orang yang gemar berbohong, maka di sana ia akan tersesat di jalanan.

Hal ini akan menimbulkan prasangka yang buruk kepada orang yang sedang naik haji. Ketika ada seseorang yang sedang terkena kesulitan di Tanah Suci, lantas ada omongan, “Soalnya dia itu begini dan begitu.”

Hal itu tidak sepatutnya disandangkan kepada para tamu Allah yang tengah berada di Tanah Suci tersebut.

Lantas, balasan dosa seperti itu, mitos atau fakta? Begini penjelasan dari M. Quraish Shihab.

Baca Juga: 10 Nasihat Sufistik yang Menggugah Jiwa, Menyentuh Hati, dan Cocok untuk Di-posting di Media Sosial Apa pun

Dikutip dari buku berjudul Haji dan Umrah bersama M. Quraish Shihab (Lentera Hati, 2018), begini keterangannya.

Untuk menjawabnya, ada dua hadis yang dijadikan sebagai rujukan. Berikut ini terjemahannya.

Rasulullah saw. bersabda bahwa Allah swt. Berfirman: (Perlakuan) Aku sesuai dengan hamba-hamba-Ku. Aku bersamanya apabila ia menyebut (nama)-Ku; bila ia menyebut-Ku dalam hatinya, Aku menyebutnya di dalam diri-Ku. Bila ia menyebut-Ku di hadapan khalayak, Aku menyebutnya di hadapan khalayak yang lebih baik dari khalayak itu. Bila ia mendekat kepadaku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Bila ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Bila ia datang kepada-Ku dengan berjalan perlahan, Aku datang kepadanya dengan berjalan cepat. (HR. Bukhari, Muslim, dan lainnya)

Baca Juga: Nasehat untuk Para Pencari Pasangan, Kata Gus Baha Carilah Pasangan Sesurga

Kembalinya (tobatnya) seseorang keharibaan-Nya menjadikan Allah bergembira melebihi kegembiraan seorang yang telah berputus asa mencari untanya yang hilang yang membawa perbekalannya pada saat ia berada di tengah padang pasir, kemudian dengan serta-merta unta itu datang sehingga karena gembiranya ia berucap, “Wahai Tuhan, Engkau Hambaku dan aku Tuhan-Mu.” (HR. Muslim)

Menurut M. Quraish Shihab, dua dari sekian banyak riwayat tersebut kiranya cukup untuk menghapus kekhawatiran sebagian orang yang menduga bahwa pada saat melaksanakan ibadah haji, Allah akan memperlakukan setiap yang berdosa sesuai dengan dosa dan pelanggaran yang pernah ia lakukan.

Baca Juga: Memukul Istri Tanda Orang Gagal, Quraish Shihab: Menghina Saja Dilarang oleh Agama!

Pandangan yang tidak benar namun populer itu sungguh tidak sejalan dengan sikap tuan rumah yang baik (Allah), bahkan tidak sejalan dengan perintah menyucikan Allah dari segala kekurangan dan tidak pula seiring dengan perintah menyifati-Nya dengan sifat terpuji.

Sungguh, lanjut M. Quraish Shihab, siapa pun yang datang kepada-Nya secara tulus dan ikhlas, pasti ia disambut, bahkan dianugerahi limpahan karunia-Nya.

Itulah pandangan dari seorang ulama pakar Al-Qur’an di Indonesia, M. Quraish Shihab, tentang orang yang berdosa dan balasannya saat naik haji.

Baca Juga: Benarkah Walisongo yang Pertama Kali Menyebarkan Islam? Ustadz Abdul Somad: Mereka Datang Membawa Ini

Kesimpulannya, tidak benar jika orang yang berdosa itu dibalas pada saat naik haji dengan balasan sebagaimana dosa yang dilakukan.***

Editor: Joko W

Tags

Terkini

Terpopuler