Network
BERITA BANTUL – Di era kini, media sosial kian marak digunakan oleh orang-orang. Ada yang menggunakannya untuk mengunggah foto, video, dan tulisan.
Sebaiknya, media sosial itu digunakan untuk hal-hal yang positif seperti menebar kebaikan, menginformasikan hal-hal yang bermanfaat, dan membagikan sesuatu yang mendidik. Hendaknya seperti itulah yang cocok untuk di-posting di media sosial.
Berikut ini kami sajikan sepuluh nasihat sufistik yang menggugah jiwa, menyentuh hati, dan cocok untuk di-posting di media sosial apa pun.
Dikutip dari buku berjudul Makrifat Auliya’ (Qaf, 2020) karya Muhammad Khalid Tsabit, berikut ini sepuluh nasihat sufistik tersebut.
- Kefakiran adalah simpanan di langit dan saksi yang adil di sisi Allah yang tidak diberikan kecuali kepada hamba yang dicintai-Nya. (Ibrahim bin Adham)
- Selama seorang hamba menyangka bahwa di tengah makhluk ada orang yang lebih buruk darinya, maka itu adalah sifat sombong. (Abu Yazid Al-Busthami)
- Jangan engkau bahagia karena telah mampu menunaikan ketaatanmu. Akan tetapi, bahagialah karena ketaatan itu adalah karunia Allah untukmu. (Ibnu Athaillah)
- Sesungguhnya iblis itu celaka bukan karena kurangnya ilmu melainkan karena kurangnya adab. (Muhammad Alwi Al-Maliki).
Baca Juga: Bait-Bait Syair Cinta Imam Al-Syafi’i, Indah dan Memesona, Bikin Baper
- Menyatunya satu hati dengan hati yang lain adalah sesuatu yang samar. (Abu Hamid Al-Ghazali)
- Hakikat cinta adalah berdirinya engkau bersama sesuatu yang kaucintai dengan menanggalkan sifat-sifatmu dan terhubung dengan sifat-sifat sesuatu yang dicintaimu itu. (Manshur Al-Hallaj)
- Jadilah engkau raja di dunia dan akhirat. Bersikaplah zuhud di dunia niscaya engkau akan menjadi raja. (Malik bin Dinar)
- Laparlah sedikit, berpakaianlan sedikit (sederhana), hinalah sedikit, fakirlah sedikit, dan sabarlah sedikit, karena hari-hari di dunia akan segera berlalu darimu. (Abu Sulaiman Al-Darani)
Baca Juga: Nasehat untuk Para Pencari Pasangan, Kata Gus Baha Carilah Pasangan Sesurga
- Tasawuf itu menanggung beban orang lain dan tidak memasrahkannya kepada seseorang, baik secara lahir maupun batin. (Ubaidillah Al-Ahrar)
- Jika engkau adalah orang yang mukmin dan manis akhlaknya, maka kematian adalah sesuatu yang nikmat dan manis. Namun jika engkau adalah orang yang kufur dan pahit akhlaknya, maka kematian adalah perkara yang diingkari dan pahit. (Jalaluddin Rumi)
Itulah sepuluh nasihat dari para bijak bestari yang terkenal. Semua mengandung kebaikan dan hikmah.
Baca Juga: Yang Membuat Hati Menjadi Gelisah Itu Disebabkan Karena Ingat Manusia, Kata Gus Baha Bodoh
