Kisah Kewalian Mbah Malik Purwokerto Diungkap Habib Luthfi Bin Yahya

- 3 Februari 2022, 08:57 WIB
Kisah Kewalian Mbah Malik Purwokerto
Kisah Kewalian Mbah Malik Purwokerto /tangkapan layar YouTube.com/@Malik Crew Official

Jadi kalau mau mencari kesyirikan tidak usah jauh-jauh, kalau kita mempunyai keyakinan orang tidak makan bisa mati, itu termasuk syirik. Kalau kuburan terlalu jauh.

Baca Juga: Kisah Seorang Wanita yang Membaca Qulhu 12.000 Kali di Bulan Rajab, Jasadnya Diangkat Allah SWT

Saya memakan nasi ataupun meminum air minum ini, saya menghargainya dengan cara menggunakan pakaian yang demikian. Dengan tujuan untuk menghargai si pemberi rizki.

Habib Luthfi juga melanjutkan ceritanya, Jikalaupun ada satu butir nasi ini jatuh selagi tidak mudarat diambil. Jangankan sebutir, se per sekian dari satu butir nasi kami tidak mampu membuatnya. Siapa yang menciptakan, Allah SWT.

Subhanallah luar biasa sekali sebuah kisah yang diceritakan Habib Luthfi Bin Yahya tentang Gurunya yang sangat tawadlu’ bahkan dengan sebutir nasi sekalipin. Semoga kita semua senantiasa selalu dekat dengan orang-orang sholih. Amin ***

Halaman:

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x