Network
BERITA BANTUL - Salah satu sifat manusiawi yang melekat dalam diri adalah tersinggung dan marah. Tapi kalau sifat ini terus diperlihara, justru akan merugikan diri sendiri.
Harus berani mengambil keputusan yang jelas. Akhiri sifat merugikan itu, segera pahami diri dengan baik, sehingga memudahkan meraih sukses.
Tentu, memahami diri sendiri jadi kunci sukses paling utama.
Baca Juga: Agar Hidup Berkah dan Bahagia, Simak Nasehat Maulana Jalaluddin Rumi
Untuk mampu memahami diri sendiri, kita butuh referensi dan rujukan. Jangan sampai salah referensi, karena itu bisa membuat lubang untuk diri sendiri.
Di sini, sebagaimana yang dikutip BeritaBantul.com dari Ngaji Ihya di akun facebook Ulil Abshar Abdalla pada 27 Januari 2022, dijelaskan tentang cara memahami diri sendiri agar tidak mudah tersinggung dan marah.
"Biasanya, orang yang gampang tersinggung dan mudah marah itu karena terlalu tinggi mengargai diri sendiri, over-rating," tegas Gus Ulil, sapaan akrab Pengasuh Ngaji Ihya Ulil Abshar Abdalla itu.
Gus Ulil melihat bahwa orang yang menilai diri terlalu tinggi menyebabkan gampang marah dan tersinggung.
"Jika ada orang lain berkata buruk tentang dirinya, merendahkannya, itu bisa membuatnya mudah marah dan mudah tersinggung," lanjut Gus Ulil yang juga menantu Gus Mus Rembang itu.
Terkait hal ini, Gus Ulil mengisahkan tiga sahabat Nabi yang punya cara pandang luar biasa dalam menilai diri sendiri, sehingga tidak mudah marah dan tersinggung.
