Kisah Gus Yahya Tentang Banser Lugu vs Banser Disiplin

- 9 Februari 2022, 13:18 WIB
Kisah Gus Yahya Tentang Banser Lugu vs Banser Disiplin
Kisah Gus Yahya Tentang Banser Lugu vs Banser Disiplin /Tangkapan layar Instagram/ banser_nasional/

Hanya tampak orang di belakang setir tanpa ada penumpang lainnya. Orang itu bertampang Arab dengan jubah dan sorban.

“Buka!” ia membentak dari jendela mobil.

Sesuai perintah komandan, banser menolak dan mempersilahkannya mencari tempat parkir.

“Kalian nggak ngerti adab ya?” Si Arab muntab.

“Kalian nggak tahu? Aku ini ….” Dia menyebut nama, lengkap dengan “bin” dan “al” yang kedengaran seperti nama keturunan Nabi.

Baca Juga: Doa dan Tata Cara Mengusir Nyamuk Pengganggu Saat Hendak Tidur

Banser-banser termangu. Dan segera saja mereka terbelah menjadi dua kubu: banser disiplin tetap tak mau memberi jalan jip itu masuk, sedangkan banser lugu takut kuwalat dan dengan ta’dhim hendak menyingkirkan palang dari jalan.

Sejurus terjadi percekcokan di antara mereka. Hanya karena banser lugu lebih ngotot, jip itu pun lolos hingga ke depan kediaman Mbah Ali Maksum.

Si Arab turun dari mobil, dan spontan sejumlah orang berebut mencium tangannya. Setelah rebutan sungkem mereda, Si Arab bukannya mencari tuan rumah atau siapa pun tokoh NU yang mungkin sesuai dengan keperluannya.

Dia malah langsung berpidato di tengah jalan sambil mengacung-ngacungkan tongkat dan dengan suara terus meninggi tapi tak seorang pun mampu memahami maksudnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan

Sumber: Teronggosong


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah