Kaya Raya Tiap Hari Shalat Seribu Rakaat, Rahasia Hidup Cucu Nabi yang Jadi Penghulu Ulama dan Wali

- 10 Februari 2022, 00:26 WIB
Imam Ali Zainal Abidin
Imam Ali Zainal Abidin /facebook jamal/

3. Ketika dipinjami tak pernah memintanya kembali.

4. Ketika berjanji pada manusia, tidak makan dan minum sebelum menepati janjinya.

5. Ketika punya kebutuhan, selalu memakai uang sendiri; enggan menerima bantuan keuangan orang lain.

6. Ketika haji dan berperang, tak pernah sekalipun memukul tunggangannya.

7. Dalam soal ibadah, beliau shalat sunnah sehari semalam, seribu rekaat! Subhanallah. Karena itu, beliau diberi gelar As-Sajjad (ahli sujud).

Baca Juga: Kisah Proposal untuk Pejabat, Gus Mus Kepada Gus Yahya: Jangan Sembarangan Mencari Uang!

Masih banyak keistimewaan Imam Ali, sungguh luar biasa. Dari jalur beliau ini, lahirlah para wali dan ulama yang luar biasa. Para wali songo di Jawa, jalur nasabnya sampai kepada Imam Ali Zainal Abidin.

Imam Ali Zainal Abidin wafat di Madinah pada tanggal 18 Muharram 94 Hijriyah. Beliau dimakamkan di Baqi', tidak jauh dengan makam pamannya, yakni Sayyid Hasan bin Ali. Beliau wafat meninggalkan 11 orang putra dan 4 orang putri. Warisan yang ditinggalkannya kepada anak turunnya adalah ilmu, kezuhudan dan ibadah.

Dalam konteks  yang lain, Imam Al-Hadda juga mengisahkan cucu Imam Ali Zainal Abidin, yakni Sayyid Ja’far Shadiq bin Muhammad bin Ali bin Husain bin Ali bin Abu Thalib radhiyallahu anhum (83-148 H).

Seperti lazimnya para ulama dahulu yang suka saling meminta wasiat/wejangan pada alim lainnya. Ketika Imam Sufyan Ats-Tsauri (96-161 H), yang waktu itu menjadi salah seorang ulama fiqih dan tasawuf terkemuka pada jamannya, saat itu bertemu dengan Sayyid Ja’far Shadiq. Beliau meminta wejangan darinya.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah