Hingga akhirnya dia mabok (hilang kesadaran), dan kemudian dia berzina, lalu membunuh anak kecil tersebut.
Oleh sebab itu jauhilah khamr, karena -demi Allah- tidaklah akan berkumpul antara keimanan dan kecanduan khamr, melainkan salah satunya akan mengusir yang lainnya”.
Baca Juga: Jamaah: Apakah Bermaksiat Itu Termasuk Takdir Tuhan Gus?, Gus Baha: Pertanyannya Ngawur Betul itu!
Kisah yang disuguhkan Imam Qurtubi memberi makna sangat jelas, khamr bukan saja menghancurkan diri sendiri, tapi menghancurkan orang lain.
Demikian, semoga bermanfaat.***