Setelah itu, si Fulan pergi menemui Hakim untuk melunasi hutang. Setelah bertemu Hakim, ia terkejut, karena sang Hakim langsung memeluknya dan menangis dan berkata dalam tangisannya:
“Alhamdulill wahai saudaraku, berkat dirimu aku bermimpi bertemu Rasulullah SAW, Rsulullah berkata “kalau engkau membantu orang yang punya hutang itu untuk melunasi hutangnya, maka aku akan membantumu kelak di hari kiamat”, ungkap sang Hakim sembari mengeluarkan uang 500 dinar dan memberikannya pada si Fulan.
Usai menemui Hakim, ia pergi dengan membawa uang 3000 Dinar menuju rumah Saudagar untuk membayar hutangnya. Ketka sampai di depan rumah saudagar, si Fulan kembali terkejut karena ternyata si Saudagar sudah menunggu di depan rumah.
Melihat si Fulan datang, si Saudagar langsung menghampiri dan memeluknya sambil menangis dan menyampaikan apa yang ia alami semalam.
“alhamdulillah wahai saudaraku, berkat dirimu tadi malam aku bermimpi bertemu Rasulullah SAW. Rasul berkata ”kalau engkau bebaskan hutangnya si Fulan, kelak engkau akan aku bantu dengan syafaatku di hari kiamat”, oleh karena itu utangmu sudah aku anggap lunas dan tidak perlu kamu bayar, dan ini ada hadiah untukmu 500 Dinar”, ungkap si Saudagar sambil menangis dan mnyerahkan hadiah 500 Dinar tersebut.
Setelah itu akhirnya si Fulan pulang menemui istrinya dengan membawa uang 4000 Dinar dan terbebas dari hutang yang melilitnya berkat sholawat dan kecintaannya kepada Rasulullah SAW.
Demikian kisahnya, semoga dapan menjadi motifasi agar kita semua senantiasa memperbanyak membaca sholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW.***