Dalam 1 Waktu, Gus Miek Kecil Ada di 2 Tempat, Ternyata yang Jadi Saksi Seorang Ulama Besar

- 5 Maret 2022, 19:55 WIB
Karomah Gus Miek Kecil yang Mengagumkan
Karomah Gus Miek Kecil yang Mengagumkan /facebook/udin/

BERITA BANTUL – Gus Miek sejak masa kecilnya sudah menunjukkan keistimewaan. Unik, nyentrik, bahkan sering tak masuk akal. 

Gus Miek kecil memang sudah masyhur karena kebiasaan hidup sehari-harinya sering membuat bingung para santri yang menemaninya.

Tidak sedikit para santri yang ditugaskan jaga Gus Miek itu akhirnya kena marah, karena dikira tidak perhatian dan tidak fokus menjaganya.

Baca Juga: Santri Ragu Kewalian Gus Miek, Katanya Tidak Pernah Shalat, Eh... Tiba-tiba Shalat di Atas Daun Pisang

Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal Youtube Penerus Para Nabi, dikisahkan saat Gus Miek berusia 9 tahun, ada peristiwa yang disaksikan langsung ulama besar terkait karomahnya. 

Ulama besar itu tak lain adalah ayahandanya sendiri, KH Djazuli Usman pendiri Pesantren Al-Falah Ploso Mojo Kediri. 

Saat itu, umat Islam Indonesia sedang berduyun-duyun ke Pesantren Rejoso Jombang karena kiai kharismatik yang juga mursyid tarekat wafat, yakni KH Romli Tamim Rejoso. 

Kiai Djazuli Usman mendapatkan kabar itu dan segera bersiap untuk datang takziyah ke Pesantren Rejoso Jombang. Kiai Djazuli bersiap-siap sekaligus mengajak keluarganya. Saat itu, Gus Miek kecil sedang bermain di halaman rumah.

"Miek, semua mau takziyah ke Kiai Romli Peterongan, kamu iku tidak," tanya Kiai Djazuli.

"Lagi males, Bah," jawab Gus Miek sambil terus bermain-main.

Baca Juga: Pemabuk Kelas Berat Lomba Minum Bersama Gus Miek, Ternyata Botol Minuman Berubah Jadi Air Putih

Seluruh keluarga Kiai Djazuli Ploso akhirnya berangkat menuju Peterongan Jombang kecuali Gus Miek yang sibuk bermain.

Begitu tiba di Peterongan Jombang, Kiai Djazuli disambut oleh Nyai Romli Tamim.

"Alhamdulillah, kyai bisa datang," kata Nyai Romli.

"Iya, Alhamdulillah. Tapi minta maaf, ini Amiek (Gus Miek-red) tidak ikut, tadi diajak tidak mau," kata Kiai Djazuli.

"Lha, Gus Miek sudah seminggu di sini menunggu Kiai Romli sampai meninggal," jawab Nyai Romli.

"Itu malah sedang bermain di halaman," tambah Nyai Romli.

Baca Juga: Karomah Gus Miek: Shalat di Kediri, Tiba-tiba Pindah di Baghdad, Jamaah Bingung Baliknya Gimana

Tentu saja, jawaban Nyai Romli ini membuat kaget Kiai Djazuli. Pada saat yang sama, Kiai Djazuli melihat sendiri putranya ada di rumah sedang bermain. 

Maka, setelah merasa cukup, Kiai Djazuli dan keluarga kemudian berpamitan dengan penuh rasa penasaran. 

Sampai di rumah Ploso, Kiai Djazuli memanggil Juwirin, santri yang ditugasi untuk menjaga Gus Miek.

"Selama aku pergi ke Peterongan, Amiek pergi kemana saja?," tanya Kiai Djazuli.

"Gus Miek tidak kemana-mana. Sejak kiai pergi sampai sekarang, Gus Miek masih tidur di kamar."

Baca Juga: Mobil Gus Dur Dikejar Polisi Orde Baru, yang Terjadi Tak Terduga, KAGET BENERAN!

"Kamu jujur saja, tidak perlu berbohong untuk membela Amiek."

"Benar kiai, saya tidak bohong."

Kiai Djazuli berlalu begitu saja. Memahami putranya yang satu ini berbeda dengan yang lain.***

Editor: Muhammadun

Sumber: Penerus Para Nabi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x