Buah Kelapa Sudah Dipetik, Gus Miek Naik Pelapah Terbang Membawanya

- 18 Maret 2022, 16:18 WIB
Buah Kelapa Sudah Dipetik, Gus Miek Naik Pelapah Terbang Membawanya
Buah Kelapa Sudah Dipetik, Gus Miek Naik Pelapah Terbang Membawanya /kolase facebook/

BERITA BANTUL - Gus Miek sering melakukan sesuatu yang tak lazim. Kali ini tentang buah kepala yang sudah dipetiknya di kebun. 

Karena Gus Miek senang main di kebun, tugas memetik buah kelapa itu dialamatkan kepadanya. Tentu ada santri yang menemaninya. 

Gus Miek sangat senang, karena datang ke kebun membuatnya bahagia melihat nikmat alam yang memesona. 

Baca Juga: Gus Miek Bawa Mobil Super Mewah, Bertemu Bos Besar Singapura, Ternyata Makannya di Pinggir Jalan Tukang Becak

Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal youtube Kisah Karomah Wali, dikisahkan karomah Gus Miek yang membuat santri melongo dan tebengong.

Saat itu, Gus Miek perintahkan memetik buah kelapa di kebun bersama santri yang biasa menemaninya. 

Kebun yang indah itu membuat Gus Miek tambah riang gembira. Segera saja Gus Miek menuju kebun untuk menunaikan tugasnya. 

Untuk naik pohon kelapa, tentu tidak mudah. Butuh tubuh yang gesit dan lincah. Tak lupa, harus sering berlatih untuk lihai naiknya. 

Baca Juga: Hobi Aneh Gus Miek, Saat Mancing di Sungai, Ikan Justru Bergerombol Antri Mendekat

Lha, Gus Miek apakah biasa naik pohon kelapa?

Ya, tentu saja jarang banget. Gus Miek lebih banyak main di sungai. Karena di sungai itu, Gus Miek sering bertemu gurunya, yakni Nabi Khidir. 

Makanya, Gus Miek dikira akan gagal memetik buah kelapa. Tapi yang terjadi di luar prediksi siapa. Kok bisa?

Iya, Gus Miek tiba-tiba terbang seperti burung dari satu pohon ke pohon lain untuk memetik kelapa sampai habis, tanpa menyentuh tanah sedikitpun.

Baca Juga: Hanya 16 Hari Ngaji di Lirboyo, Gus Miek Buktikan Mampu Baca Kitab Level Tinggi yang Sangat Sulit

Santri yang menemani hanya bisa melongo, takjub. Pikirnya Gus Miek akan kesulitan dan bingung, ternyata malah begitu mudahnya petik buah kelapa. 

Semua buah akhirnya terkumpul, banyak lagi. Tentu Gus Miek tak bisa membawanya sendiri. Berdua juga gak mungkin, terlalu berat. 

Gus Miek kembali terbang untuk mengambil pelepah kelapa, lalu ia mengikat kelapa menjadi dua dan membawanya ke pelepah kelapa itu.

Tak disangka, Gus Miek malah naik pelapah kelapa itu dan terbang pulang sampai rumah. Santri kembali melongo melihat perilaku dan karomah Gus Miek yang sangat tidak lazim itu.*** 

Editor: Muhammadun

Sumber: Kisah Karomah Wali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah