Motor Mogok Bensinnya Habis, Gus Miek Isi Pakai Teh Hangat, Tiba-tiba Motor Hidup, Jreng

- 7 April 2022, 19:48 WIB
Motor Mogok Besinnya Habis, Gus Miek Isi Pakai Teh Hangat
Motor Mogok Besinnya Habis, Gus Miek Isi Pakai Teh Hangat /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Kisah Gus Miek sering tak bisa dinalar. Karomahnya terlihat nyata disaksikan santri dan pendereknya.

Gus Miek adalah pendiri Majlis Dzikir Jantiko Mantab Dzikrul Ghofilin yang jamaahnya tersebar di berbagai kabupaten/kota di Indonesia. 

Acara-acara majlis dzikir ini adalah semaan Al-Qur'an. Gus Miek sering datang saat mulai acara dzikir dan memberi tausiyah.

Baca Juga: 30 Hari di Kamar, Rahasia Gus Miek Didik Istrinya Sampai Hafal Qur'an 30 Juz

Dikisahkan, pada tahun 1980-an, acara majlis dzikir ini dilaksanakan di Nganjuk, Jawa Timur. Tetangga Kediri, tidak terlalu jauh dari rumah Gus Miek. 

Selesai acara majlis dzikir itu, jamaah bernama Faqih mengantar Gus Miek ke Kediri pakai sepeda motor. 

Sayangnya, di tengah jalan motor itu mogok. Ternyata, bensinnya habis. Faqih tentu bingung, karena berada di tengah jalan dan tidak ada penjual bensin.

"Kamu itu, sebenarnya ikhlas ngga' sih nganterin aku?," kata Gus Miek sambil canda.

Baca Juga: Sudah Lama Wafat, Gus Miek Didik Preman Shalat Berjamaah, Betapa Kagetnya Saat Tahu yang Sebenarnya

Faqih hanya nyengir saja, khas santri yang galau, bingung karena tak mampu menjawabnya.

"Yaa udah, ayo marung saja, itu di depan ada warung. Lha malam-malam gini cari bensin kemana?"

"Pesen teh hangat tiga, pak," pinta Gus Miek kepada penjual warung.

"Kok tiga Gus? Lha satunya untuk siapa?," tanya Faqih merasa janggal.

"Sudaaahhh, minum saja tehmu."

"Siap, Gus..."

Faqih merasa sedikit tenang usai minum teh. Tapi ia kembali galau, kelanjutan perjalanan ini nanti pakai apa. Masih tanda tanya besar dalam dirinya.

Baca Juga: Tersingkapnya Kewalian Gus Dur Saat Beli Durian, Penjualnya Langsung Teriak Menangis

"Alhamdulillah, dah habis ini Gus."

"Satu yang utuh itu, bungkus saja. Ayo kita teruskan perjalanan."

Sambil bawa bungkusan plastik teh hangat, Faqih clingak-clinguk di depan motornya.

"Lha gimana ini, motor gak bisa jalan, lanjutin perjalanannya gimana?," batinnya galau.

"Cepat masukkan teh hangatmu itu ke tanki motor."

"Waduhhh, bisa protol nanti mesin motorku," batin Faqih.

"Heiii, kenapa diam? Cepat masukkan."

Baca Juga: Jutaan Manusia Ziarah Bangkalan, Ternyata Ini Rahasia Tingginya Karomah Syaikhona Kholil

"Njih Gus."

"Sekarang starter."

Jreennggg, jreeeeeng. Motor ternyata langsung hidup. Faqih bahagia luar biasa. 

Keduanya lalu meneruskan perjalanan sampai ke ndalem Gus Miek.

Alih-alih mensilahkan masuk untuk istirahat sebentar, Gus Miek malah dawuh, "Jangan dimatikan mesinnya, langsung pulang sana. Keburu habis bensin-bensinannya nanti."

Itulah salah satu karomah Gus Miek yang diberikan Allah SWT. Kisah ini dikutip dari kanal youtube Kisah karomah wali.***

 

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah