Ketika hendak istirahat dan sudah di tempat tidur, maka Abah Guru Sekumpul ternyata memilih tidur di lantai.
Kenapa? Karena bagi Abah Guru Sekumpul, di sebelah kamarnya ada seorang wali Allah yang juga cucu Rasulullah, yakni Habib Saggaf.
Baca Juga: Suara Kiai As'ad Situbondo Menembus Mata Batin Kiai Hamid Pasuruan
Anehnya lagi, ternyata Habib Saggaf yang istirahat juga tidur di lantai, tidak di tempat tidur.
Ini karena Habib Saggaf menghormati Sohibul Wilayah Kalimantan, yakni Abah Guru Sekumpul.
Begitulah kekasih Allah (waliyullah) yang saling menyayangi dan menghormati.
Dalam diri mereka terpancar cahaya Nabi Muhammad yang menjadi penerang bagi umat manusia.
Ini kisah menakjubkan dua orang kekasih Allah. Keduanya menjadi panutan jutaan umat. Karomah dan kewalian keduanya memberikan rahmat dan kebahagiaan bagi siapa saja.
Baca Juga: 3 Karomah Syaikhona Kholil, Rela Jalan Sejauh 6 KM untuk Buang Hajat di Luar Makkah
Semoga berkah Allah mengalir kepada semuanya.